Take a fresh look at your lifestyle.

Adriyan Yudistiara Duduki Jabatan Direktur Wahana Wisata Sawahlunto Periode 2025-2030

0 19

Sawahlunto, majalahintrust.com — Wali Kota Sawahlunto Riyanda Putra secara resmi melantik dan mengambil sumpah Adriyan Yudistiara sebagai Direktur PT. Wahana Wisata Sawahlunto (WWS) masa jabatan 2025–2030 di Balairung Rumah Dinas Walikota, Rabu (3/12).

Dalam arahannya, Wako Riyanda mengatakan kondisi PT. WWS yang menangani Taman Satwa Kandi dan Waterboom Sawahlunto sedang menghadapi tantangan fiskal dan operasional, sehingga menuntut direktur memiliki mental tangguh serta kemampuan profesional dalam mengarahkan strategi perusahaan.

“Pemko berharap kepada direktur baru agar bekerja dengan cara yang adaptif, responsif, dan cerdas memanfaatkan potensi pariwisata agar perusahaan dapat kembali produktif dan memberikan kontribusi nyata bagi pendapatan daerah,” ucap dia.

Ia turut menekankan pentingnya sinergi aktif antara PT WWS yang berstatus BUMD (Badan Usaha Milik Daerah) ini dengan seluruh pemangku kepentingan sehingga langkah pengembangan usaha dapat berjalan lebih efektif dan terukur.

Sementara itu, Direktur PT. WWS Adriyan Yudistiara menyampaikan bahwa dirinya dengan kesadaran penuh mengemban amanah ini ditengah keadaan perusahaan yang tidak baik-baik saja, krisis keuangan, ujian kepercayaan publik, kegelisahan pemegang saham dan lainnya.

“Saya menerima amanah di saat perusahaan membutuhkan perbaikan fundamental, masa krisis menuju sehat. PT. WWS siap bangkit dan menjadi garda terdepan dalam mewujudkan visi dan misi pemko,” ujar Adriyan.

Ada tiga langkah prioritas yang akan Adriyan lakukan dengan program “Sawahlunto Reborn” yakni, dengan peningkatan stabilitas dan integritasi, revitalisasi layanan serta kesejahteraan karyawan.

“Juga upaya pemasaran yang agresif, informasi menarik dan untuk jangka panjang, akan menggunakan teknologi sesuai tuntutan zaman,” tuturnya.

Pemko Sawahlunto memastikan dukungan kebijakan bagi PT. WWS, namun tetap menyesuaikan kemampuan fiskal daerah yang memasuki fase survival budget pada APBD 2026 sehingga diperlukan manajemen yang efisien, kreatif, dan berorientasi hasil. tri

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.