Padang, majalahintrust.com – Lahan pertanian warga Padang gagal panen. Banjir yang terjadi 7 Maret lalu telah menghanyutkan semua komoditi.
Dinas Pertanian Kota Padang mencatat, sebanyak 10,34 hektare lahan pertanian di Padang terdampak banjir. Warga mengalami kerugian.
“Ada 10,34 hektare lahan pertanian yang terkena banjir, tentu kita sangat menyayangkan kondisi ini,” sebut Kepala Dinas Pertanian Kota Padang Yoice Yuliani kepada Diskominfo Padang, Minggu (17/3/2024).
Menurut Yoice, lahan petanian yang paling besar terdampak banjir yakni sawah. Padi yang hampir masak mengakibatkan gagal panen.
“Lahan persawahan paling luas terdampak yakni di Kecamatan Koto Tangah,” ungkap Yoice.
Selain padi, kebun terong, semangka, serta cabai milik petani ikut terdampak banjir. Ditaksir kerugian mencapai Rp74.325.000,-.(Rs)
Komen yang ditutup, tetapi jejak balik dan ping balik terbuka.