Pasaman, Intrust – Gempa bumi teknonik mengguncang Bumi Pasaman. Lima orang dikabarkan meninggal dunia. Puluhan lainnya, menderita cidera berat hingga ringan. Kecamatan Tigo Nagari Kabupaten Pasaman, menjadi daerah paling terdampak. Gempa Berkekuatan 6, 2 Skala Righter terjadi, Jumat (25/2) sekitar pukul 08.39 WIB.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Pasaman Drs Alim Bazar, pada INTRUST menyebutkan, sejauh ini, korban jiwa akibat Gempa di Kabupaten Pasaman berjumlah lima orang. Bersamaan dengan itu, puluhan warga menderita cidera berat hingga ringan, jelasnya.
Disebutkan, seluruh korban jiwa dan cidera, merupakan warga Kecamatan Tigo Nagari. Berdasarkan pantauan dan informasi yang berhasil dihimpun BPBD Kabupaten Pasaman, hingga Jumat sore, sekitar 40 unit rumah, rusak, akibat bencana alam dimaksud.
“Berdasarkan pantauan dan informasi sementara, rumah masyarakat yang banyak terdampak, mulai rusak ringan hingga berat (bahkan ada yang rata dengan tanah) terdapat di Simpang Rayo Nagari Malampah Kecamatan Tigo Nagari,” papar Alim Bazar.
Saat berita ini dirilis, BPBD Kabupaten Pasaman, beserta berbagai element, terlihat fokus menyelesaikan dan memberikan bantuan di Kecamatan Tigo Nagari.
Selain mengakibatkan pemukiman warga rusak bahkan rubuh, gempa dahsyat yang menggetarkan Bumi Pasaman itu, juga menyebabkan terjadinya longsoran.
“Kita menghimbau warga untuk tetap waspada dan berhati hati. Kalau terjadi gempa susulan, segera cari tempat yang aman,” tukuk Kalak BPBD Kabupaten Pasaman itu. Ade
Komen yang ditutup, tetapi jejak balik dan ping balik terbuka.