Tanahdatar, majalaintrust.com – Alek nagari pacu jawi awal tahun 2023 ini mulai dilaksanakan. Pembukaannya secara resmi dilakukan oleh Wabup Richi Aprian di
Sawah Subarang Jorong Koto Hiliang, Kecamatan Sungai Tarab.
Prosesi alek pacu jawi yang dilaksanakan sesudah panen itu juga dihadiri anggota DPRD Sumbar Arkadius Dt Intan Bano, angota DPRD Tanah Datar Beny Apero, Yalpima Jurin dan Nurhamdi Zahari, Camat Sungai Tarab Arianto, Forkopimca, Wali Nagari, tokoh masyarakat dan ribuan masyarakat
Wakil Bupati Tanah Datar Richi Aprian mengakui pacu jawi tidak lagi sekedar tradisi melainkan telah menjadi tujuan wisatawan baik lokal maupun dari mancanegara. Alek pacu jawi di Tanah Datar digelar di empat kecamatan yakni kecamatan Pariangan, Rambatan, Lima Kaum dan Sungai Tarab
“Pacu jawi adalah iven anak nagari kita dan saat ini sudah mendunia. Ini terbukti dengan banyaknya para pencinta fotography dalam dan luar negeri yang datang untuk mengabadikan momen-momen menarik dalam balapan sapi di atas lumpur sawah tersebut. Jadi mari kita dukung bersama-sama,” ujar Wabup.
Pacu jawi selain alek anak nagari juga sebagai ajang silaturahmi. Salah satu bukti banyaknya kehadiran tokoh-tokoh, anggota DPRD Provinsi Sumbar, anggota DPRD Tanah Datar, Camat, Forkopimca, Wali Nagari dan ribuan masyarakat.
Iven ini menurut Wabup juga sangat bermanfaat. Selain meningkatkan harga sapi, pacu jawi juga menggerakan perekonomian masyarakat di sekitarnya. Karena banyaknya masyarakat yang berjualan aneka makanan, minuman dan lainnya.
Selain itu, Wabup Richi mengucapkan selamat datang kepada wisatawan domestik dan mancanegara melalui biro perjalanan yang telah mengagendakan untuk menyaksikan alek pacu jawi di kabupaten Tanah Datar.
Ketua Porwi Tanah Datar Dt. Indomo didampingi Ketua Pelaksana Afrizal menyampaikan alek pacu jawi di jorong Koto Hiling sudah 8 tahun tidak bisa dilaksanakan karena terkendala air dan akses jalan. Sedangkan arena ini merupakan arena terbaik dan memiliki nilai sejarah. Karena di tahun 1808 sudah digelar pacu jawi di sini. Yang diawali jawi Kalupak Balang Puntuang kepunyaan Marpatiah dari Pariangan Padang Panjang dan berkembang ke 3 kecamatan dengan tujuan mengikat tali persatuan.
Anggota DPRD Tanah Datar Benny Apero menyampaikan ucapan terima kasih kepada panitia dan masyarakat yang sudah menyukseskan kegiatan pacu jawi ini. Ia berharap kegiatan ini ke depan akan terus berlanjut sebagai tradisi yang telah turun temurun dari dulunya. Untuk akses jalan dan irigasi akan dianggarkan bersama anggota DPRD Propinsi dan Pemkab Tanah Datar. M.Dt
Komen yang ditutup, tetapi jejak balik dan ping balik terbuka.