Deposit Perpustakaan Sumbar Terima 18 Buku dari Penerbit

Padang, majalahintrust.com – Sebanyak 18 judul buku diterima Bidang Deposit, Pengembangan dan Pelestarian Bahan Perpustakaan Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Provinsi Sumatera Barat dari Penerbit Pustaka Artaz, Padang Pariaman Sumatera Barat.

Buku tersebut diterima Sekretaris Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Daerah Provinsi Sumatera Barat Rahimi Siddik SIP, M.Si yang diserahkan Pimpinan Pustaka Artaz Armaidi Tanjung, Selasa (11/11/2025) di lantai 3 Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Daerah Provinsi Sumatera Barat jalan Diponegoro No. 4 Padang.

Rahimi Siddik didampingi Kepala Bidang Deposit Pengembangan dan Pelestarian Bahan Perpustakaan Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Provinsi Sumatera Barat Dian Dewi Kartika, S.Sos., M.Si, dan Kabid Layanan, Otomasi dan Kerja Perpustakaan Fajri Rahman Esra M.Si.

Adapun buku yang diserahkan sebanyak 18 judul buku. Lima diantaranya ditulis Armaidi Tanjung, masing-masing Nia Kurnia Sari (27 Februari 2006 – 6 September 2024) Remaja Penjual Gorengan Yang Menggemparkan Dunia, 18 Tahun Jejak dan Dinamika PMII di Sumatera Barat 2006-2024, Dinda Tahajudmu Yang Menggoda (Dinda, Your Tahajjud Tempts The Soul), Dinamika Pemikiran dan Gerakan Mahasiswa Sumatera Barat Era 1990-an, Melayani Dengan Cepat dan Tepat Untuk Kesejahteraan Umat (Jejak Rekam Baznas Padang Pariaman 2020-2025 yang ditulis bersama Dr. H. Rahmat Tuanku Sulaiman, S.Sos., M.M.

Sedangkan sisanya penulis lain, bukunya berjudul Setetes Air Dalam Bensin – kumpulan cerpen (Nofrialdi Nofi Sastera, editor), Pituah Gutuo (Prof. Dr. Duski Samad, M.A), Pengembangan Nilai-Nilai Budaya Minangkabau (Irwandi – Beni Putra Hanafi), Pikiran dan Jiwa (Mira Gusvina), Sang Pejuang Cinta Suandri Rasman (Sastri Bakry – Ramli Djafar), Boleh Pulang ke Rumah Tapi Tak Bisa Tidur Dengan Istri (Ahmad Damanhuri, SH., Tuanku Mudo), Menantang Arus Menuai Asa, Biografi H. Ahmad Yusuf Tuanku Sidi (Ahmad Damanhuri, SH., Tuanku Mudo & Titip Elyas Tuanku Sulaiman), Puisi Penyair Dunia, Kunang-Kunang Malam (Aminur Rahman- Bangladesh, dkk.), Di Bandara Heathrow Semua Bermula dan Berakhir (Zeynita Gibbons), Sikap Duduk Penyebab Nyeri Pinggang (Prof. Dr. dr. Menkher Manjas SpB, SpOT, FICS), The Gangster Al-Hijrotu – novel remaja, (Nabila Pulyana Fitri), Bahagianya Bisa Menulis (Aisha Marchaqueena Jasmine), dan Welfrydha (Welly Nofi Sastera) Kisah Penerima Pin Emas dan Piagam Penghargaan Dari Pemko Padang (Nofrialdi Nofi Sastera).

Kepala Bidang Deposit, Pengembangan dan Pelestarian Bahan Perpustakaan Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Provinsi Sumatera Barat Dian Dewi Kartika menyampaikan terima kasih atas
penyerahan Karya Cetak Karya Rekam (KCKR) sebanyak 18 buku ini. Penyerahan buku dari penerbit sebagai KCKR untuk disimpan di Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Daerah Provinsi Sumatera Barat sesuai dengan pelaksanaan Undang-Undang nomor 13 tahun 2018 tentang KCKR.

Menurut Dian, hingga kini ada 16 penerbit di Sumara Barat yang rutin meyerahkan KCKR berupa buku ke Deposit, Pengembangan dan Pelestarian Bahan Perpustakaan Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Provinsi Sumatera Barat.

“Insya Allah, November 2025 ini Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Provinsi Sumatera Barat akan memberikan apresiasi kepada penerbit berupa piagam penghargaan kepada 10 penerbit di Sumatera Barat. Penghargaan ini mudah-mudahan semakin memotivasi penerbit di Sumatera Barat menyerahkan KCKR untuk disimpan, bisa dilihat dan dibaca publik nantinya,” kata Dian.

Dian mengakui, di bagian deposit umumnya pengunjung yang memanfaatkan pelayanan adalah para peneliti, dosen, atau yang menyelesaikan disertasi, tesis maupun skripsi.

“Pelayanan di Deposit berupa naskah kuno, manuskrip, buku-buku terkait Minangakbau, sejarah dan sebagainya,” kata Dian.

Armaidi Tanjung mengatakan, serah KCKR berupa buku ini rutin dilakukan sehingga buku yang diterbitkan juga tersimpan di Deposit Perpustakaan Daerah Provinsi Sumatera Barat dan Deposit Perpustakaan Nasional.

“Serah KCKR ini juga akan menguntungkan, baik bagi penerbit maupun penulis buku tersebut. Buku yang diserahkan dan disimpan di Deposit Perpustkaan itu, sudah menjadi dokumen kekayaan intelektual yang pernah ada dari penulis di negeri ini. Karena itu, menyerahkan buku yang pernah ditulis penulis, ada tersimpan di Deposit Perpustakaan Provinsi Sumatera Barat,” kata Armaidi Tanjung yang juga Sekretaris DPD SatuPena Provinsi Sumatera Barat. r-ns

Comments (0)
Add Comment