Sawahlunto, majalahintrust.com — Pemerintah Kota Sawahlunto menggelar peragaan busana batik kekinian melalui Festival Batik Sumatera Barat di Taman Silo, Jum’at malam (6/11). Iven ini didukung penuh oleh Anggota DPRD Sumatera Barat Neldaswenti yang turut dikolaborasikan dengan Sawahlunto International Music Festival (SIMFes).
Kehadiran Pemko Sawahlunto bersama legislator Sumbar tersebut menandai keberpihakan nyata terhadap pertumbuhan industri kreatif batik dan songket lokal sebagai warna dan kekayaan UMKM berbasis budaya daerah.
Ketua Dekranasda Yori Gemitia Riyanda Putra mengatakan bahwa pemko terus memperkuat pembinaan perajin melalui pelatihan desain, promosi digital, serta kolaborasi antara sekolah, UMKM, dan komunitas kreatif agar batik dan songket semakin dikenal generasi muda.
“Peragaan busana (fashion show) yang menampilkan batik sebagai busana masa kini sekaligus desain seragam pelajar sekolah, menggambarkan bahwa nilai tradisi dapat beradaptasi dengan gaya modern dan fungsi pendidikan,” ucap Yori.
Sementara itu, Anggota DPRD Sumbar Neldaswenti yang mengalokasikan dana pokir untuk mendukung Festival Batik tersebut, menyatakan dukungan legislatif untuk memperluas akses perajin lokal terhadap pasar dan pendanaan, termasuk mendorong program penguatan industri fashion berbasis kearifan lokal dalam kebijakan ekonomi kreatif provinsi.
“Kolaborasi antara Pemko Sawahlunto dan DPRD Sumbar menjadi bukti sinergi nyata antara kekuatan kebijakan dan pelaku budaya untuk menjaga keberlanjutan warisan lokal sekaligus menumbuhkan lapangan kerja baru di sektor kreatif,” tutur Neldaswenti.
Ia menambahkan melalui langkah konsisten ini, sejarah dan kekayaan budaya Sawahlunto tidak hanya menjadi simbol kebanggaan daerah, tetapi juga fondasi ekonomi baru yang menghidupkan semangat kemandirian, pelestarian budaya, dan inovasi bernilai ekonomis. tri