Oleh : drg. Rahmatul Aini
Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Andalas
Masalah kesehatan gigi dan mulut pada anak usia sekolah dasar merupakan isu penting,namun sering terabaikan. Berdasarkan Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2018, prevalensi karies gigi anak Indonesia mencapai 93%, menunjukkan urgensi intervensi dini yang terintegrasi dengan pendidikan.
SD Telkom Padang merupakan salah satu sekolah dasar yang belum memiliki program edukasi dan pemeriksaan gigi secara rutin, sehingga diperlukan upaya pengabdian masyarakat yang berkelanjutan.
Tujuan dari program ini adalah meningkatkan kesadaran dan perilaku siswa dalam menjaga kesehatan gigi dan mulut melalui pendekatan edukatif dan preventif berbasis sekolah. Kegiatan meliputi pemeriksaan kesehatan gigi berkala, edukasi teknik menyikat gigi yang benar, pelatihan guru dalam pembelajaran tematik kesehatan gigi, serta pelibatan orang tua siswa dalam membentuk kebiasaan sehat di rumah.
Targetnya adalah agar terbentuk “Pojok Sikat Gigi” di lingkungan sekolah, kemudian terselenggaranya kegiatan “Sikat Gigi Bersama”, serta ada peningkatan perilaku menyikat gigi siswa.
Melalui kolaborasi antara tim pengusul Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Andalas, pihak sekolah dan orang tua, program ini diharapkan dapat menjadi model edukasi kesehatan gigi yang berkelanjutan dan dapat direplikasi di sekolah dasar lainnya.
Penulis bersyukur pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat “Gigi Kuat Anak Hebat” di SD Telkom Padang telah berjalan sesuai rencana tahun pertama, dengan fokus pada peningkatan pengetahuan, sikap, dan perilaku siswa dalam menjaga kebersihan gigi melalui pendekatan edukatif dan partisipatif berbasis sekolah.
Pihak SD Telkom Padang memberikan dukungan penuh berupa fasilitas ruang UKS, jadwal pelaksanaan di luar jam pelajaran, serta pendampingan guru selama kegiatan berlangsung. Penulis pun merinci edukasi dan Demonstrasi Teknik Menyikat Gigi Kegiatan edukasi dilaksanakan melalui metode interaktif menggunakan model gigi besar, video animasi, dan lagu tematik “Sikat Gigi Pagi dan Malam”. Materi edukasi difokuskan pada waktu dan teknik menyikat gigi yang benar.
Kemudian Pengkaderan Dokter Kecil (Bulan 4–5) Sebanyak 60 siswa terpilih dari kelas 1–6 dilatih sebagai “Dokter Kecil” yang akan menjadi agen perubahan di sekolah.Para dokter kecil ini juga menjadi perpanjangan tangan guru dalam mengingatkan teman-temannya untuk menyikat gigi dua kali sehari.
Penyediaan “Pojok Sikat Gigi” pada Kelas Percontohan Sebagai bagian dari luaran tahun pertama, tim mendirikan Pojok Sikat Gigi di kelas 3 sebagai kelas percontohan. Pojok ini dilengkapi dengan rak sikat gigi, sikat dan pasta gigi serta poster panduan menyikat gigi
Dalam pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat “Gigi Kuat Anak Hebat” di SD Telkom Padang, pihak sekolah berperan aktif sebagai mitra utama dalam mendukung seluruh tahapan kegiatan. Realisasi kerja sama dan kontribusi mitra telah berjalan dengan baik sejak tahap persiapan hingga pelaksanaan kegiatan edukasi dan pembentukan fasilitas Pojok Sikat Gigi.
Mudah mudahan dengan support penuh dan komitmen yang kuat dari seluruh pihak yang terlibat, tujuan penulis agar budaya memelihara gigi dan mulut siswa SD Telkom, dapat tertanam dengan baik dan gigi menjadi sehat dan kuat.(***)