H. Ronny Mulyadi Dt. Bungsu Ikut Goro Bersama Jurnalis Tanah Datar

Tanah Datar, majalahintrust.com -Jurnalis Tanah Datar lakukan gotong royong  bersama masyarakat di Dusun Subarang Luak, Jorong Ladang Laweh, Nagari Batipuh Baruah pasca putusnya jembatan akibat banjir yang melanda wilayah tersebut beberapa hari lalu.

Kedatangan Jurnalis Tanah Datar disambut oleh anggota DPRD Sumatera Barat yang juga merupakan putra Batipuh, H. Rony Mulyadi Datuk Bungsu SE. Dalam kegiatan tersebut, ia tampak membaur bersama jurnalis dan masyarakat, turut membersihkan material sisa banjir serta membantu perbaikan jembatan darurat.

Sebelumnya masyarakat juga telah melakukan Gotong royong dibantu  anggota TNI dan Polri, serta mendapat dukungan penuh dari Wali Jorong Ladang Laweh dan Wali Nagari Batipuh Baruah. Sinergi berbagai unsur tersebut mempercepat pembukaan kembali akses jalan yang sempat terputus.

Tokoh pemuda Subarang Luak, Syaiful Anwar, menyampaikan bahwa meskipun jembatan yang dibangun masih bersifat sementara, namun dengan dibukanya jembatan darurat tersebut, akses jalan sudah kembali terbuka sehingga penyaluran bantuan kepada warga dapat dilakukan.

“Walaupun jembatan ini masih darurat, setidaknya akses sudah terbuka dan bantuan sudah bisa masuk,” ujarnya.

Syaiful Anwar menambahkan harapannya agar kegiatan gotong royong ini menjadi momentum bagi pemerintah daerah dan provinsi untuk segera membangun jembatan permanen yang kokoh dan aman. Ia juga berharap masyarakat tetap menjaga kebersamaan dan solidaritas sehingga ketika terjadi bencana, penanganannya bisa lebih cepat dan efektif.

Sementara itu, anggota DPRD Sumbar H. Rony Mulyadi Datuk Bungsu SE menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada jurnalis Tanah Datar yang telah hadir dan turut bergotong royong bersama masyarakat,  dan  berjanji akan memperjuangkan pembangunan jembatan permanen melalui kewenangannya di DPRD Sumatera Barat.

H. Rony Mulyadi menekankan pentingnya kebersamaan antara masyarakat, jurnalis, dan aparat pemerintah dalam menghadapi bencana. Ia menyebut kegiatan gotong royong ini sebagai contoh nyata bahwa sinergi antarwarga dan berbagai elemen masyarakat dapat mempercepat pemulihan wilayah yang terdampak banjir.

Perwakilan jurnalis Tanah Datar, Farid Alkausar, menyampaikan bahwa kehadiran mereka dilakukan oleh 12 orang jurnalis dan murni untuk kepedulian kemanusiaan, tanpa membawa organisasi atau afiliasi apapun. Menurut Farid, inti dari kegiatan ini adalah: “Jurnalis Bersatu, Tanah Datar Bangkit, Solidaritas Tanpa Batas, Jurnalis Tanah Datar Hadir untuk Kemanusiaan.”

Farid Alkausar menambahkan, kehadiran jurnalis diharapkan menjadi contoh nyata bahwa profesi ini tidak hanya menyampaikan informasi, tetapi juga aktif hadir membantu masyarakat, terutama saat menghadapi bencana dan kesulitan infrastruktur. M.Dt

Comments (0)
Add Comment