PT Semen Padang Gerak Cepat Salurkan Bantuan untuk Ribuan Warga Terdampak Banjir di Koto Tangah dan Nanggalo

ADANG — Curah hujan ekstrem sejak 23 hingga 25 November 2025 memicu banjir besar di sejumlah kawasan Kota Padang, terutama Kecamatan Koto Tangah dan Nanggalo. Merespons kondisi tersebut, PT Semen Padang pada Rabu (26/11/2025) menyalurkan bantuan kemanusiaan bagi warga terdampak di dua kecamatan tersebut.

Di Koto Tangah, anak perusahaan PT Semen Indonesia (Persero) Tbk atau SIG itu menyalurkan 15 karung beras 10 kilogram, 15 dus mi instan, 15 dus air mineral, dan 420 butir telur. Bantuan tersebut diserahkan di Posko Bencana Banjir Dadok Tunggul Hitam oleh Kepala Unit CSR PT Semen Padang, Idris, kepada Camat Koto Tangah, Fizlan Setiawan.

Sementara di Kecamatan Nanggalo, perusahaan menyerahkan 100 paket sembako berisi beras, minyak goreng, dan mi instan di Kantor Camat Nanggalo, diterima langsung oleh Camat Amrizal Rengganis dan disaksikan sejumlah lurah.

Sekretaris Perusahaan PT Semen Padang, Win Bernadino, mengatakan bantuan tersebut merupakan bentuk kepedulian perusahaan terhadap masyarakat yang sedang menghadapi masa sulit akibat banjir. Ia menegaskan bahwa sebagai perusahaan

yang beroperasi di Sumatra Barat, PT Semen Padang memiliki tanggung jawab moral untuk hadir dan membantu.

“Curah hujan beberapa hari terakhir sangat tinggi dan menyebabkan banjir cukup luas. Kami berharap bantuan ini dapat meringankan beban warga, terutama untuk kebutuhan pangan harian. Langkah cepat ini juga sejalan dengan Asta Cita Presiden Prabowo Subianto, khususnya mengenai peningkatan kesejahteraan rakyat serta penguatan sistem mitigasi dan respons bencana,” ujarnya.

Idris menambahkan, aksi tanggap bencana telah dilakukan sejak Selasa (25/11/2025). Pada hari itu, PT Semen Padang juga menyalurkan sembako, peralatan dapur, serta konsumsi untuk warga terdampak banjir di Batu Busuk, Kelurahan Lambung Bukit, Kecamatan Pauh.

Camat Koto Tangah, Fizlan Setiawan, mengapresiasi bantuan tersebut karena banjir kali ini termasuk salah satu yang terparah dalam beberapa tahun terakhir. Menurutnya, bantuan akan didistribusikan ke empat dapur umum yang melayani warga di Dadok Tunggul Hitam.

Ia menyebut total hampir 13 ribu jiwa terdampak banjir di Koto Tangah, dengan 4.855 warga berada di Kelurahan Dadok Tunggul Hitam. Pada puncak banjir, ketinggian air di beberapa titik mencapai 1,5 meter dan memaksa ribuan warga mengungsi sebelum akhirnya kembali ke rumah masing-masing setelah air surut.

Camat Nanggalo, Amrizal Rengganis, juga menyampaikan terima kasih atas dukungan PT Semen Padang. Bantuan tersebut akan disalurkan ke warga terdampak di Kelurahan Tabiang Banda Gadang, Surau Gadang, dan Kampung Olo—yang menjadi kawasan paling parah terdampak banjir. Total korban banjir di Kecamatan Nanggalo mencapai 477 KK atau 2.232 jiwa.(*)

Comments (0)
Add Comment