Sanggar Tari Syofyani Gelar Latihan di Pelataran Ikonik Jam Gadang, Bukittinggi

Bukittinggi, majalahintrust.com – Minggu, 19 Okober 2025, Sanggar Tari Syofyani menghadirkan suasana berbeda dalam latihan rutin mereka. Mereka menggelar sesi latihan tari di pelataran Jam Gadang, salah satu ikon bersejarah dan kebanggaan Kota Bukittinggi.

Lokasi ini tidak hanya memberikan latar belakang estetis yang memukau, tetapi juga menjadi simbol budaya dan sejarah yang kaya di Sumatera Barat.

Jam Gadang, dibangun pada 1926-1927 atas inisiatif seorang arsitek Minangkabau, menjadi simbol waktu sekaligus saksi sejarah perkembangan kota Bukittinggi. Menara jam setinggi 26 meter ini berdiri megah di pusat kota dengan taman sekitarnya yang luas dan asri, memberikan ruang terbuka yang ideal untuk aktivitas seni di udara bebas.

“Latihan tari di luar ruangan seperti ini memberikan berbagai manfaat bagi para penari muda Sanggar Syofyani. Udara segar dan ruang yang lebih luas memungkinkan gerakan lebih leluasa dan membantu meningkatkan kebugaran fisik serta daya tahan. Psikologis para peserta pun ikut terangkat, dengan suasana alami yang menurunkan stres dan meningkatkan kreativitas,” ujar Soni Destriana, pimpinan sanggar.

Keindahan dan atmosfer kota Bukittinggi, dengan pegunungan yang mengelilingi serta udara sejuknya, turut memperkaya pengalaman latihan ini. Suasana alam yang menyatu dengan gerak tari menciptakan harmoni seni dan lingkungan yang menginspirasi, memupuk kecintaan terhadap budaya lokal dan alam sekitar.

Sanggar Tari Syofyani yang merupakan sanggar tari tradisional Minangkabau tertua di Bukittinggi, selalu muncul dengan cara yang kreatif agar generasi muda bisa mencintai budayanya.

Para pelatih yang mendampingi sangat senang melihat semangat para murid yang berlatih dengan antusias dalam suasana terbuka ini.

Soni Drestiana, Pimpinan Sanggar Tari Syofyani menyampaikan bahwa kegiatan latihan di pelataran Jam Gadang diadakan secara rutin setiap tiga bulan, sebagai bagian dari program pengembangan seni dan budaya.

Kegiatan ini terlaksana berkat kerja sama dan izin dari Pemerintah Kota Bukittinggi yang mendukung penguatan kesenian lokal melalui pemanfaatan ruang publik strategis dan ikonik. Latihan tari di luar ruangan ini memberikan berbagai manfaat, mulai dari peningkatan kebugaran fisik, peningkatan kreativitas, sampai penguatan ikatan sosial antar anggota sanggar.

Dengan cara ini, Sanggar Tari Syofyani tidak hanya mengembangkan kemampuan teknis para penari, tetapi juga menanamkan nilai estetika dan kesadaran lingkungan dalam membentuk karakter generasi muda.

Kegiatan ini sekaligus memperlihatkan bagaimana seni tradisi dapat menemukan sisi inovatif melalui integrasi dengan keindahan alam dan warisan budaya Kota Bukittinggi. r-ns

Comments (0)
Add Comment