Padang, majalahintrust.com – Anggota DPRD Sumatera Barat Verry Mulyadi mengapresiasi Satuan Tugas Penertiban Kawasan Hutan (Satgas PKH), karena telah berhasil mengungkap jaringan pembalakan liar berskala besar di Pulau Sipora, Kabupaten Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat.
Pengungkapan dilakukan di bawah pengawasan langsung Kepala Staf Umum (Kasum) TNI Letjen TNI Richard Tampubolon dan Dansatgas PKH Mayjen TNI Dody Triwinarto yang terjun langsung ke Mentawai menuntaskan kasus dimaksud
Pria yang juga menjabat Komisi IV DPRD Sumbar ini menyampaikan, Satgas PKH berhasil menggagalkan kerugian negara sebesar Rp 239 Miliar yang diduga dilakukan PT BRN. Kerugian yang diakibatkan terdiri dari kerusakan ekosistem akibat penggundulan 700 hektare hutan sekitar Rp198 miliar dan nilai ekonomi kayu Rp41 miliar
Satgas PKH menyita 4.610 meter kubik kayu hasil pembalakan liar yang diangkut dari hutan produksi di Mentawai menuju Gresik, Jawa Timur.
“Saya dikabari langsung oleh Bapak Dody Triwinarto terkait kasus ini. Alhamdulillah, Satgas PKH berhasil menuntaskan tuntutan Mahasiswa Sumbar terkait perambahan Hutan di Sipora. Kami sangat lega. Semoga poin lainnya bisa dikerjakan oleh pihak berkompeten,” ucap politisi Partai Gerindra tersebut.
Verry Mulyadi dari awal terbentuknya Satgas PkH pun tak meragukan kinerja mereka dalam menyapu bersih mafia hutan Indonesia. Dengan penindakan ini merupakan bukti komitmen aparat dalam mendukung penegakan hukum kejahatan lingkungan secara profesional dan terukur.
“Langkah tegas Satgas PKH menjadi bagian dari upaya strategis pemerintah menjaga kelestarian kawasan hutan serta mendukung agenda Presiden RI Prabowo Subianto untuk mewujudkan tata kelola sumber daya alam yang berdaulat, adil, dan berkelanjutan,” pungkasnya. (Ridho)