Wako Riyanda Gelar Rakor Survival Budget APBD 2026 Dengan Pemerintahan Terdepan

Sawahlunto, majalahintrust.com – Wali Kota Sawahlunto Riyanda Putra didampingi Wakil Wali Kota Jeffry Hibatullah memimpin rapat koordinasi pemerintahan terdepan Pemko Sawahlunto untuk membahas dinamika aspirasi masyarakat dan program kerja strategis pemerintah di Balaikota, Selasa (2/11).

Dalam rakor membahas sejumlah poin. Di antaranya peran serta pemerintah desa dan lurah dalam mendukung kegiatan pemko sebelum dan sesudah HJK, serta pembahasan APBD 2026.

Pada penyampaiannya, Wako Riyanda meminta dan mengusulkan kepada pemerintah desa dan lurah mulai menyesuaikan langkah kerja dengan kondisi ‘survival budget’ APBD 2026 agar pelayanan publik tetap berjalan efektif di tengah tantangan menurunnya fiskal daerah.

Pendapatan daerah 2026 ditetapkan sebesar Rp485,08 miliar, sementara belanja daerah sebesar Rp544,23 miliar, sehingga terjadi defisit Rp59,09 miliar yang ditutup melalui penerimaan pembiayaan dari SILPA tahun sebelumnya sebesar Rp60,76 miliar.

Ia mengatakan bahwa Pemko Sawahlunto berkomitmen melaksanakan APBD 2026 dengan fokus pada efisiensi, prioritas kebutuhan publik, serta adaptasi kebijakan agar pelayanan masyarakat tetap stabil dan pembangunan prioritas tetap berjalan.

“Prinsip ‘survival budget’ berarti pemerintah daerah menjaga agar pelayanan dasar seperti pendidikan, kesehatan, perlindungan sosial, dan infrastruktur publik tetap terlaksana secara bertanggung jawab meskipun anggaran terbatas,” ucap dia.

Kemudian, Wako Riyanda juga mengkaji perspektif agama, adat, budaya dan medis serta pendidikan mengenai langkah antisipasi gangguan kesehatan mental pelajar, menyikapi kejadian bunuh diri pelajar SMP beberapa bulan lalu.

“Sinergi dan koordinasi pemerintah terdepan harus terus diperkuat agar kinerja yang responsif, adaptif dan berdampak nyata bagi masyarakat dapat terlaksana dengan baik,” tuturnya. tri

Comments (0)
Add Comment