Medan, Intrust – Anggaran pada Dinas Kominfo Kabupaten Dharmasraya dengan Dinas Kominfo Kota Medan berbanding terbalik. Namun masalah anggaran dapat disesuaikan untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat.
Hal itu terungkap saat kunjungan Dinas Kominfo Kabupaten Dharmasraya bersama wartawan yang tergabung dalam Wartawan Bersatu Dharmasraya, Selasa (29/03), di Kota Medan.
Rombongan Wartawan Bersatu Dharmasraya yang dikomandoi langsung oleh Kadis Kominfo Dharmasraya Rovanly Abdams didampingi Kasi Kemitraan Media Masa Amrizal Lubis disambut hangat oleh Kadis Kominfo Kota Medan Arrahmaan Pane, Sekretaris Kominfo Kota Medan Erwin Saleh, Kabid Statistik dan Informasi Publik Dumaria Evi Gultom dan Kabid Aplikasi Informatika Ahmad Khaidir.
Anggaran sebesar Rp 43 milyar itu disampaikan oleh Sekretaris Kominfo Kota Medan Erwin Saleh terkait pelayanan Diskominfo Kota Medan yang sangat luar biasa terhadap seluruh media yang ada di Kota Medan.
“Kami memperhatikan perusahaan media dan juga memperhatikan wartawannya,” ungkap Erwin Saleh.
Ditambahkannya, di Pemkot Medan tidak ada istilah bantai membantai antara media dengan Pemkot Medan. Artinya ketika terjadi kesalahpahaman akan diselesaikan dengan cepat secara kekeluargaan dan tidak dibiarkan berlarut larut dan menjadi besar.
Memang kata Kadis Kominfo Kota Medan, Arrahmaan Pane, anggaran sebesar itu bukan hanya untuk media, karena ada lagi tugas Diskominfo Kota Medan untuk memantau dan mengendalikan IT di Kota Medan, begitu pula arahan dari pimpinan demikian. Anggaran untuk media sendiri menurutnya hanya Rp 13 miliar.
Kadis Kominfo Dharmasraya, Rovanly Abdams, sambil tersenyum menyebutkan, bahwa anggaran yang ada pada Diskominfo Dharmasraya hanya Rp 5 milyar sudah termasuk gaji pegawai.
Namun katanya, sebagai OPD yang baru tiga bulan dipercayai mengelola (selama ini diurus Humas), dirinya akan terus berusaha memberikan yang terbaik untuk masyarakat dan media yang ada di Dharmasraya.
Ia mengakui untuk tahun ini Diskominfo belum dapat memberikan yang terbaik secara optimal kepada media khususnya karena keterbatasan anggaran. Ia berjanji ke depan secara bertahap Diskominfo Dharmasraya akan terus meningkatkan pelayanan. mbk
Komen yang ditutup, tetapi jejak balik dan ping balik terbuka.