Padang, majalahintrust.com – Dalam rangka memeriahkan peringatan HUT Ke-79 Republik Indonesia Tahun 2024, Pemerintah Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) menyelenggarakan lomba solo song lagu perjuangan dengan tema cinta tanah air.
Gubernur Sumbar
Mahyeldi Ansharullah yang diwakili oleh Kepala Dinas Pemuda Olahraga, Maifrizon mengatakan untuk memeriahkan HUT Ke-79 RI Tahun 2024, pihaknya telah menyiapkan 40 kegiatan. Beberapa di antaranya, terbuka untuk umum dan selalu mendapat sambutan antusias dari masyarakat. Ia menilai, itu merupakan wujud kecintaan masyarakat Sumbar terhadap tanah airnya.
“Melihat antusiasme masyarakat dalam berbagai kegiatan perayaan HUT RI, kita semakin yakin bahwa masyarakat Sumbar sangat cinta tanah air. Tidak betul, jika ada yang beranggapan masyarakat Sumbar itu intoleran,” tegas Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Sumbar, Maifrizon saat membuka lomba di Aula Kantor Gubernur, Senin (12/8/2024).
Ia kemudian menjelaskan, ada sedikit perbedaan dalam penyelenggaraan lomba lagu perjuangan tahun ini dibandingkan tahun lalu. Tahun lalu, dikemas dalam konsep grup atau paduan suara, sementara tahun ini mengusung konsep individu atau solo.
“Tujuan khususnya tidak ada. Itu agar tidak monoton saja,” jelas Maifrizon.
Sebelumnya, Kepala Bagian Protokol Setdaprov. Sumbar, Ade Pratama selaku panitia melaporkan, lomba solo song lagu perjuangan tahun ini diikuti oleh perwakilan dari 73 intansi se-Sumbar. Masing-masing instansi mengirimkan 2 orang utusannya.
“Pesertanya, tidak hanya dari internal Pemprov Sumbar, tapi juga diikuti oleh perwakilan Forkopimda, Instansi Vertikal, BUMN dan BUMD se Sumbar,” jelas Ade.
Penyelenggaraan lomba, dikatakannya akan berlangsung selama 3 hari, mulai dari tanggal 12 sampai 14 Agustus 2024. Terkait dengan hadiah, Kabag Protokol Setdaprov Sumbar menyebut panitia telah menyiapkan sejumlah hadiah menarik bagi para pemenang lomba.
“Terkait hadiah, kita sudah siapkan. Ada yang berupa uang tunai dan juga ada yang berbentuk tropi,” ungkapnya.
Kepada setiap peserta, panitia juga telah menyiapkan piagam. Tujuannya, agar keikutsertaan setiap utusan mendapat apresiasi dan memiliki bukti tertulis telah berpartisipasi. ns-adpsb-bud
Komen yang ditutup, tetapi jejak balik dan ping balik terbuka.