PADANG– Innalillahi wa inna illaihi rojiun. Kabar duka tersiar di lingkungan PT Semen Padang pada Senin, 5 Oktober 2020 siang. Sosok rendah hati bernama Asdian itu telah pergi meninggalkan dunia ini. Pria yang pernah menjabat Kepala Biro Humas PT Semen Padang itu wafat karena sakit.
Asdian dengan jabatan terakhir Head of Plant Operation Solusi Bangun Andalas, Aceh, berpulang ke Rahmatullah dalam usia 52 tahun pada Senin (5/10) pukul 12.30 WIB.
Di mata para staf-nya, Asdian dikenal sebagai sosok pemimpin yang ramah, amanah, dekat dengan seluruh karyawan, proaktif dan suka menolong sesama, kreatif, dan selalu positif thinking.
“Pak Asdian wafat sekitar pukul 12.30 WIB setelah sempat seminggu dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah Zainoel Abidin Banda Aceh,” ungkap Hardi Andri salah seorang staf humas Semen Padang yang cukup dekat dengan almarhum.
Sementara di mata para jurnalis, Asdian merupakan sosok yang akrab dan mudah bergaul tanpa membeda-bedakan. Semua rekan media akrab dengan dirinya tanpa terkecuali, serta disambut ramah jika datang ke ruangannya di Biro Humuas.
“Pak Asdian adalah sosok yang sangat baik.Beliau berkawan dengan siapapun,” kenang Rial Supargo wartawan senior di Padang.
Hal yang sama juga disampaikan Kepala Unit Humas & Kesekretariatan PT Semen Padang Nur Anita Rahmawati. “Kita semua kehilangan sosok yang ramah dan baik hati ini,” kata Anita.
Almarhum, lanjut Anita mengatakan merupakan seorang guru, sosok pemimpin yang ramah, amanah, dekat dengan seluruh pekerja. Selain itu, almarhum juga proaktif dan suka menolong sesama, sosok yang kreatif, selalu positif thinking.
“Masih banyak lagi sifat dan perilaku almarhum yang membuat kita semua kagum dan selalu menjadikan almarhum sebagai role model. Semoga almarhum Pak Asdian diberikan tempat terbaik disisi Allah SWT dan husnul khotimah. Amiin Amiin Amiin ya rabbal ‘alamiin. Mohon doa dari kita semua untuk almarhum,” imbuhnya.
Asdian menyelesaikan S1 di Teknik Mesin Universitas Sumatra Utara (USU). Dia bergabung dengan PT Semen Padang sejak tahun 1999, dan ditempatkan sebagai staf di Rancang Bangun hingga tahun 2002. Selanjutnya ia ditugaskan sebagai staf pengantongan Teluk Bayur hingga 2004.
Setelah itu, beliau dipercaya sebagai Kepala Biro Pemeliharaan Mesin Pabrik Indarung IV (2004-2008), Kepala Biro Pemeliharaan Mesin Pabrik Indarung II/III (2008-2010), dan Kepala Biro Pemeliharaan Mesin Pabrik Indarung IV (2010-2011). Kepala Biro Kontruksi hingga 31 Desember 2012. Selanjutnya Kepala Biro Humas PT Semen Padang hingga 2016.
Almarhum pernah ditempatkan di Thanglong Cement Company Vietnam, anak perusahaan SIG. Selanjutnya, beliau ditarik ke PT Solusi Bangun Andalas. Jabatan terakhir beliau adalah Head of Plant Operations PT Solusi Bangun Andalas.
Pria yang hobi bola ini pernah menjabat manajer dan Direktur Teknik Semen Padang FC. Sosok Asdian juga dikenal sangat dekat dengan para punggawa Semen Padang FC.
Jenazah almarhum dimakamkan di tempat pemakaman Rumah Sakit Umum Daerah Zainoel Abidin Banda Aceh. Selamat jalan Pak Asdian!.(*)