PADANG, majalahintrust.com – Politeknik Negeri Padang (PNP) menggelar kuliah umum yang dihadiri oleh Atase Agama Kerajaan Besar Arab Saudi, Syaikh Ahmad Bin Essa Al Hazimi, serta Ustadz Abdullah Zaen LC MA sebagai penerjemah, Jumat (27/9/2024).
Bertempat di Gedung Pusat Kegiatan Mahasiswa (PKM) PNP, kuliah umum bertajuk “Keutamaan Ilmu dan Menuntut Ilmu” itu, dihadiri oleh ratusan mahasiswa, dosen, dan pejabat struktural serta fungsional di lingkungan PNP.
Direktur PNP, Surfa Yondri dalam sambutannya mengatakan, kuliah umum ini merupakan salah satu rangkaian kegiatan Dies Natalis PNP ke-37, yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan semangat akademik di kalangan civitas akademika PNP.
Selain itu, kuliah umum ini juga bertujuan untuk memperkuat hubungan antara Indonesia dan Saudi Arabia, khususnya dalam bidang keislaman. “Kerajaan Arab Saudi memiliki peran penting sebagai penjaga dua tanah suci dan pelayan umat Muslim di seluruh dunia,” katanya.
Surfa Yondri juga menyampaikan rasa syukurnya atas terlaksananya acara ini yang difasilitasi oleh Kerajaan Besar Saudi Arabia. “Alhamdulillah, hari ini kami telah melaksanakan kuliah umum yang sangat bermanfaat,”
KlikPositif.com – Media Generasi Positif
🏠 NEWS EKONOMI LIFE CEK FAKTA PARIWISATA SEMEN PADANG BOLA TEKNO OLAHRAGA PARIWARA
Home Pendidikan
Politeknik Negeri Padang Gelar Kuliah Umum Bersama Atase Agama Saudi Arabia
Riki Suardi Senin, 30 Sep 2024 | 13:36 WIB
Politeknik Negeri Padang Gelar Kuliah Umum Bersama Atase Agama Saudi Arabia
PADANG, KLIKPOSITIF – Politeknik Negeri Padang (PNP) menggelar kuliah umum yang dihadiri oleh Atase Agama Kerajaan Besar Saudi Arabia, Syaikh Ahmad Bin Essa Al Hazimi, serta Ustadz Abdullah Zaen LC MA sebagai penerjemah, Jumat (27/9/2024).
Bertempat di Gedung Pusat Kegiatan Mahasiswa (PKM) PNP, kuliah umum bertajuk “Keutamaan Ilmu dan Menuntut Ilmu” itu, dihadiri oleh ratusan mahasiswa, dosen, dan pejabat struktural serta fungsional di lingkungan PNP.
Direktur PNP, Surfa Yondri dalam sambutannya mengatakan, kuliah umum ini merupakan salah satu rangkaian kegiatan Dies Natalis PNP ke-37, yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan semangat akademik di kalangan civitas akademika PNP.
Selain itu, kuliah umum ini juga bertujuan untuk memperkuat hubungan antara Indonesia dan Saudi Arabia, khususnya dalam bidang keislaman. “Kerajaan Arab Saudi memiliki peran penting sebagai penjaga dua tanah suci dan pelayan umat Muslim di seluruh dunia,” katanya.
Surfa Yondri juga menyampaikan rasa syukurnya atas terlaksananya acara ini yang difasilitasi oleh Kerajaan Besar Saudi Arabia. “Alhamdulillah, hari ini kami telah melaksanakan kuliah umum yang sangat bermanfaat,”
Kami berterima kasih kepada Raja Salman bin Abdulaziz Al Saud dan Putra Mahkota, Yang Mulia Pangeran Muhammad bin Salman, atas dukungan dan perhatian mereka terhadap pendidikan di Indonesia, khususnya di PNP. Semoga Allah menjaga mereka,” sambungnya.
Dalam kesempatan itu, Surfa Yondri menegaskan bahwa kerjasama antara PNP dan Kerajaan Saudi Arabia akan berkontribusi dalam meningkatkan kualitas pendidikan, terutama dalam bidang keislaman.
Di samping itu, dia pun juga berharap kegiatan ini tidak hanya memberikan wawasan baru bagi mahasiswa PNP, tetapi juga memotivasi mereka untuk lebih giat menuntut ilmu dan meningkatkan kualitas diri.
“Kami berharap dengan adanya program-program seperti ini, mahasiswa dapat lebih bersemangat dalam belajar dan meraih prestasi di bidang akademik,” tutup Surfa Yondri sembari menyebut bahwa kuliah umum sebagai bentuk komitmen PNP dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan menjalin hubungan yang erat dengan lembaga pendidikan serta pemerintah di luar negeri.
Sementara itu, Syaikh Ahmad Bin Essa Al Hazimi dalam sambutannya mengungkapkan rasa hormat dan terima kasih atas antusiasme civitas akademika PNP. “Kami sangat menghargai sambutan yang luar biasa ini. Kedutaan Saudi Arabia selalu membuka pintu untuk keluarga besar PNP, dan kami berharap bisa terjalin kerjasama nyata dalam waktu dekat,” katanya.
Acara dilanjutkan dengan ceramah oleh Ustadz Abdullah Zaen LC MA, yang memberikan pemaparan mendalam tentang pentingnya menuntut ilmu dalam Islam. Ustadz Abdullah menjelaskan bahwa menuntut ilmu merupakan kewajiban bagi setiap Muslim, dan ia mengajak mahasiswa untuk terus berusaha dan tidak pernah berhenti belajar.
“Ilmu adalah cahaya yang menerangi kehidupan kita. Tanpa ilmu, kita akan tersesat dalam kegelapan,” ujar Ustadz Abdullah.
Sesi tanya jawab yang berlangsung di akhir acara, mendapat sambutan antusias dari para mahasiswa. Mereka berkesempatan untuk bertanya langsung kepada Syaikh Ahmad dan Ustadz Abdullah, yang menambah semangat diskusi.
Dalam sesi tersebut, Syaikh Ahmad menawarkan beasiswa kepada mahasiswa yang berhasil menjawab pertanyaan dengan baik, sebagai bentuk dukungan nyata terhadap pendidikan.(*)
Komen yang ditutup, tetapi jejak balik dan ping balik terbuka.