Jakarta, Intrust – Untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Sijunjung maka Pemerintah selalu melakukan koordinasi tidak hanya di tingkat Provinsi tapi juga di Pemerintah Pusat.
Hal itu dibuktikan saat Wakil Bupati Sijunjung, Iraddatillah melakukan pertemuan dan audiensi dengan Wakil Menteri Pertanian RI Harvick Hasni Qalbi di Safety House Pajetan Barat, Jakarta Selatan pada Senin (7/11/2022).
Dalam kesempatan itu, Wabup Iraddatillah menyampaikan tujuan audiensi tersebut dalam rangka mencari peluang kegiatan dan pendanaan APBN ke Kementerian Pertanian RI.
Adapun usulan dalam audiensi itu untuk jaringan irigasi tersier tahun anggaran 2023 serta bantuan alat dan mesin pertanian tahun anggaran 2023.
Selain itu, mengajukan proposal Rehabilitasi Jaringan Irigasi Tersier (RJIT) seluas 3.700 Ha, pengembangan jagung seluas 919 Ha dan pengembangan kawasan ternak kambing.
“Kami berharap dengan audiensi ini dapat membawa dampak kemajuan pertanian perkebunan di Ranah Lansek Manih,” harap Wabup.
Sementara, Wamentan RI, Harvick Hasnil Qalbi mengapresiasi audiensi yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Sijunjung, sebagai bentuk harmonisasi antara pemerintah daerah dan pemerintah pusat.
Menurut Wamen, keberhasilan pembangunan juga ditandai dengan berkurangnya angka kriminal, pemberdayaan BUMD, dan kerja sama dengan investor untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat.
“Bina hubungan yang baik dengan pemerintah pusat. Keluarkan regulasi, SOP dan kewenangan Bupati melalui Perbup, dan agar Bupati melakukan akselerasi untuk mencapai target pembangunan di sektor pertanian dengan melibatkan lintas sektor,” ujar Harvick.
Di akhir audiensi, Wamentan juga menyebut dirinya akan berkunjung ke Kabupaten Sijunjung. “Insyallah, jika Allah mengizinkan saya akan melakukan kunjungan ke Kabupaten Sijunjung di akhir tahun 2022 ini,” pungkasnya.
Turut mendampingi Wakil Bupati, Kadis Pertanian Ronaldi, Sekretaris Dinas Pertanian Dewi Shinta Ananda, Kabid Tananaman Pangan dan Hortikultura Hendra, Kabid Sarana dan Prasarana Pertanian Hendri dan Fungsional Sarana dan Prasarana Pertanian Afdal Yulius. Darwen
Komen yang ditutup, tetapi jejak balik dan ping balik terbuka.