Tanah Datar, majalahintrust.com – Pemerintah Kabupaten Tanah Datar melalui Posko Utama Tanggap Darurat Bencana mengimbau agar bantuan kepada korban terdampak dan pengungsi bencana galodo di Tanah Datar tidak lagi berupa baju atau pakaian bekas.
Hal itu disampaikan Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Tanah Datar Yusrizal di Posko Utama. Diakuinya bantuan berupa baju atau pakaian bekas telah terkumpul dan mencukupi bahkan telah berlebih hingga menumpuk untuk saat ini.
“Bantuan baju bekas di Posko Utama maupun di posko-posko di nagari terdampak sudah sangat menumpuk saat ini,” ujarnya.
Yusrizal meminta para donatur untuk melakukan survei ataupun melakukan pengecekan terlebih dahulu ke Posko Utama terkait kebutuhan yang lebih diperlukan korban terdampak saat ini.
“Posko Utama punya hotline atau call center yang bisa dihubungi terkait informasi kebutuhan pengungsi. Informasi ini juga selalu di-update tiga hari sekali bersamaan dengan informasi sementara dampak bencana Galodo di Tanah Datar, bisa di cek di media sosial milik Pemerintah,” terangnya.
Meski demikian pihaknya sangat mengapresiasi semua pihak yang telah menyalurkan bantuan untuk korban dan pengungsi.
Kebutuhan mendesak korban terdampak saat ini diantaranya Family Kit, Baby Kit, Obat-obatan, Selimut, Tikar, Pakaian Dalam, Pembalut, , Perlengkapan Mandi, Perlengkapan Bayi, Perlengkapan Sholat, Pampers/Popok Anak.
“Kemudian Susu Bayi/Balita Baju Sekolah, ATK, Tas Sekolah (SD, SMP, SMA), Kasur, Sprei, Bantal. Juga kebutuhan lain untuk gotong royong pembersihan rumah-rumah warga terdampak seperti sepatu bot, sarung tangan latex, chainsaw, dan lainnya,” terang Yusrizal. M.Dt
Komen yang ditutup, tetapi jejak balik dan ping balik terbuka.