Tanah Datar, majalahintrust.com – Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Tanah Datar Al Azhar Rasyidin, S.Hi, MA mengakui peran pers sangat membantu dalam menyampaikan hasil pengawasan yang telah dilakukan dalam melaksanakan tahapan pemilu
Hal itu disampaikan Al Azhar Rasyidin dalam konferensi pers hasil pemutakhiran data Pemilih untuk pemilu 2024 yang juga dihadiri Koordinator Divisi Hukum Pencegahan Partisipasi Masyarakat Yudli Fadry dan Koordinator Sekretariat Bawaslu Tanah Datar Harmesyoni, S Ag., S.Pd., MM. Ikut hadir Ketua PWI Tanah Datar Yuldaveri bersama anggota PWI Tanah Datar di Aula Kantor Bawaslu Tanah Datar
Kegiatan yang dilakukan ini sebagai tindak lanjut kerjasama Bawaslu dengan PWI Tanah Datar. Kolaborasi ini akan terus dilakukan sampai tahapan Pemilu 2024
Karena tahapan itu akan saling mempengaruhi pemilu mulai dari daftar pemilih dan tahapan lain termasuk pemungutan suara dan kebutuhan logistik lainnya
Sementara itu Koordinator Divisi hukum pencegahan partisipasi masyarakat dan hubungan antar lembaga Bawaslu Tanah Datar Yuli Fadry, S.Pd.I menyebutkan tahapan pemilu merupakan periode paling panjang sampai hari pemungutan suara.
Semua pengawasan yang dilakukan kepada KPU Tanah Datar selalu ditindak lanjuti sehingga sampai pemutakhiran data sudah sesuai dengan mekanisme
“Dasar melakukan pekerjaan kami dalam pengawasan itu adalah PKPU Nomor 3 Tahun 2002 terkait tahapan dan jadwal keseluruhan. Kedua ada PKPU Nomor 7 tentang penyusunan sistem informasi data pemilih. Ketiga ada keputusan KPU tentang pedoman teknis jadi KPU.
Menurut Yuli Fadry yang paling tinggi dalam undang-undang nomor 7 tahun 2022 yang sudah diperbaiki sudah diperbaiki itu yaitu memasukkan data dan tentang pedoman profesi. Dulu ada peraturan Umum Nomor 4 Tahun 2022 Tentang Perubahan Ketiga Atas Peraturan Badan Pengawas Pemilihan Umum.
“Berdasarkan rapat pleno terbuka KPU Kabupaten Tanah Datar nomor 175/PL.01.2-BA/1304/2023 tanggal 21 Juni 2023 tentang keputusan KPU Tanah Datar menetapkan, jumlah kecamatan 14, jumlah kelurahan/Desa 75, jumlah TPS 1228, jumlah Pemilih laki-Laki 137.985, Jumlah Pemilih wanita 142.047. Dan jumlah total daftar pemilih 280.032,” ujarnya.
Dari pencocokan DPS, Bawaslu telah memberikan 32 saran perbaikan dan 29 surat imbauan kepada KPU untuk diperbaiki sehubungan dengan adanya temuan pengawasan yakni pemilih meninggal dunia, pemilih ganda, pemilih dari TNI/Polri, pemilih pindah domisili, dan anak di bawah umur.
“Semua pengawasan yang kita lakukan kepada KPU Tanah Datar selalu ditindak lanjuti. Sehingga sampai pemutakhiran data sudah sesuai dengan mekanisme,” ujarnya lagi. M.Dt
Komen yang ditutup, tetapi jejak balik dan ping balik terbuka.