Baznas Tanah Datar Bangun 42 Rumah Lewat Program Renovasi Rumah Tidak Layak Huni
Tanahdatar, Intrust – Sebanyak 42 buah rumah akan dibangun Baznas Tanah Datar melalui program Renovasi Rumah Tidak layak huni (RTLH). Program tersebut dilauching langsung oleh Bupati Tanahdatar Eka Putra di Jorong Koto Nagari Tapi Selo Kecamatan Lintau Buo Utara kabupaten Tanah Datar.
Ikut hadir Ketua Baznas Tanah Datar Yasmansyah, Syafrijal Wakil Ketua 1, Warnelis Wadman Katik Mustafa wakil ketua II, beserta Amil, Kepala Inspektorat, Kadis Perkim LH Novi Hendri, Kabid PUPR, Forkopimca Lintau Buo Utara, Camat LBU Arief Gani Malay, Walinagari Tapi Selo Genta Maulana Akbar, Pimpinan Bank Nagari Fauzan, Pimpinan Bank Nagari Syariah Dewi Purnama, Kepala Bank Nagari Cabang Lintau, tokoh masyarakat dan undangan lainnya.
Walinagari Tapi Selo Genta Maulana Akbar menyampaikan ucapan terima kasih kepada pemerintah daerah serta Baznas yang sudah membantu masyarakat dengan program Renovasi Rumah Tidak Layak Huni. Kebetulan salah satu penerima bantuan adalah Gusniwati yang merupakan warga di nagarinya.
“Atas nama pemerintah Nagari Tapi Selo kami mengucapkan terima kasih sekaligus apresiasi kepada pemerintah daerah dan Baznas Tanah Datar yang sudah membantu masyarakat melalui program RTLH atau bedah rumah. Sehingga masyarakat kami merasa sangat terbantu. Mudah-mudahan bantuan dari pemerintah Tanah Datar dan Baznas ini bisa dimanfaatkan oleh penerima bantuan Ibu Gusniwati,” ujarnya.
Ketua Baznas Tanah Datar Yasmansyah mengatakan program renovasi rumah tidak layak huni diberikan kepada 42 orang penerima bantuan dengan total nilai masing-masing sebanyak Rp 25 juta per satu rumah. Salah satunya adalah rumah Gusniwati warga nagari Tapi selo.
” Dukungan Bupati bagi Baznas sangat penting karena Bupati mempunyai kuasa dan wewenang. Sampai hari ini 93% zakat berasal dari ASN. Nah, Bupati memiliki komitmen yang kuat sebagai pemimpin untuk memberikan dukungan kepada Baznas. Sehingga tidak ada ASN yang tidak bersalah kepada Baznas. Karena itu pada tahun 2021 target pengumpulan 10 M. Tapi dengan adanya dukungan pemerintah daerah, Alhamdullilah terkumpul dana Zakat sebesar 11,1 M,” ujar Yasmansyah.
Dikatakannya, Baznas merupakan lembaga non struktural yang bertugas mengumpulkan zakat dan menyalurkan kepada mustahik melalui program-program Baznas. Salah satunya RTLH.
“Dan kita juga menyampaikan terima kasih kepada Dandim 0307 Tanahdatar karena beliau juga bersedia membantu tenaga untuk merehab rumah Gusniwati yang dilaunching Bupati Tanahdatar di Tepi Selo hari ini bersamaan dengan kegiatan TMN di Lintau Buo Utara,” tambahnya.
Bupati Tanah Datar Eka Putra, SE, MM menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi atas program Baznas serta ucapan terima kasih atas dukungan dari , Dandramil serta semua fihak.
“Kami atas nama pemerintah daerah Tanah Datar mengucapkan terima kasih dan apresiasi terhadap Baznas yang telah melakukan penyaluran zakat melalui program renovasi rumah tidak layak huni. Dan kepada ibuk Gusniwati penerima bantuan bedah rumah saya ucapkan selamat, semoga bantuan rumah ini bisa bermanfaat,” kata Bupati.
Bupati Eka Putra juga menyampaikan selain Baznas Pemda juga mempunyai program bedah rumah. Untuk itu pelaksanasnnya diserahkan kepada nagari untuk mensurvei masyarakat yang butuh bantuan bedah rumah.
“Sekali lagi kami menghimbau masyarakat untuk menyalurkan zakat ke Baznas karena besar manfaatnya. Dengan mempercayakan zakat kita kepada Baznas serta bersama-sama mendukung Baznas untuk bisa melaksanakan tugas dengan istiqomah, sehingga Baznas bisa menyalurkan zakat melalui program-program baznas kepada masyarakat penerima manfaat,” pungkas Bupati. M.Dt
Komen yang ditutup, tetapi jejak balik dan ping balik terbuka.