Padang – Anak muda di Kota Padang patut berbangga. Sebab, tidak lama lagi mereka akan memiliki ruang kreatif. Tempat untuk berkreasi seni, budaya, hiburan, niaga, sekaligus wadah mencari talenta muda berbakat.
Hebatnya, ruang kreatif bagi anak muda itu berada di bekas pabrik di Kota Padang. Bekas pabrik seng Polyguna Nusantara di jalan Prof. Hamka, Tabing, bakal disulap menjadi tempat berkreasi anak muda. Ruang kreatif dengan nama “Fabriek Bloc” itu beroperasi pada bulan April nanti.
“Beroperasinya ruang kreatif ini nanti akan menjadikan Padang sebagai tempat kunjungan (wisatawan dan anak muda kreatif),” ungkap Wali Kota Padang Hendri Septa saat Groundbreaking “Fabriek Bloc”, Rabu (12/1/2022).
Ruang Kreatif “Fabriek Bloc” mengalihfungsikan bekas pabrik seng dengan luas area lebih kurang 1,1 hektar. Di bekas pabrik yang berdiri pada tahun 1971 itu akan hadir tempat berkesenian, toko kelontong aneka produk UMKM, ruang pertunjukan berkapasitas 700 orang, ruang pamer, hingga ampiteater untuk kegiatan berbagai komunitas kreatif.
“Tentunya kita sangat mendukung ruang kreatif ini, sebab akan banyak keuntungan, terutama bagi anak muda. Mereka bisa berkolaborasi,” tutur Hendri Septa.
Wali Kota berharap, ruang kreatif ini dapat segera direalisasikan. Apalagi kata Hendri Septa, Pemerintah Kota Padang sangat mendukung setiap kegiatan anak muda.
“Saya butuh aksi, tidak banyak bicara,” tegas Hendri Septa di depan undangan yang hadir.
Ruang kreatif “Fabriek Bloc” berada di bawah bendera M Bloc Group (PT Radar Ruang Riang). “Fabriek Bloc” merupakan lokasi pertama di pulau Sumatera.
Sementara itu, Direktur “Fabriek Bloc” Edward Kusma menuturkan, ruang kreatif miliknya itu memanfaatkan bekas bangunan pabrik yang merupakan milik ayahnya. Edward menyebut, setelah pabrik berhenti beroperasi, dirinya langsung merenovasi bangunan dengan harapan dapat berkontribusi menjadi wadah kegiatan anak muda.
“Mudahan-mudahan ‘Fabriek Bloc’ dapat berkontribusi positif bagi anak muda dan kemajuan Kota Padang,” katanya.
Co-founder sekaligus program director M Bloc Group Wendi Putranto menyebut dipilihnya Kota Padang sebagai salah satu lokasi kreatifnya, karena kota tersebut cukup memiliki potensi. Terutama di segi ekonomi, kuliner, serta generasi mudanya.
“Padang dikenal sebagai daerah yang banyak melahirkan pemikir, akan berpotensi melahirkan pemikir besar dan generasi kreatif, tentu ini akan kita bantu dan dorong,” ucapnya.
Dalam Groundbreaking itu, Wali Kota Padang melihat langsung kondisi bekas pabrik seng tersebut. Hendri Septa menyaksikan bangunan tua yang kini masih berdiri kokoh. Bahkan wali kota berkeyakinan bahwa “Fabriek Bloc” akan mampu menyedot perhatian masyarakat terutama kawula muda untuk kreatif dan melakukan hal yang positif.
Tampak hadir dalam Groundbreaking tersebut di antaranya Kepala Bappeda Kota Padang Yenni Yuliza, Ketua KNPI Padang, Ketua HIPMI, serta sejumlah komunitas kreatif Kota Padang.(*)
Komen yang ditutup, tetapi jejak balik dan ping balik terbuka.