Sawahlunto, majalahintrust.com – Bencana tanah longsor Kota Sawahlunto kembali terjadi di Desa Silungkang Oso pada Kamis (4/5). Satu orang dinyatakan meninggal dunia dan dua orang mengalami luka-luka.
Wali Kota Sawahlunto Deri Asta bersama Wakil Wali Kota Zohirin Sayuti dan Sekretaris Daerah Ambun Kadri turun langsung meninjau ke lokasi titik longsor tersebut.
Kepala Pelaksana BPBD Kota Sawahlunto Dedi Ardona menyebut dari data sementara sejak longsor pada Rabu (3/5) terhitung ada 27 titik longsor di Kota Sawahlunto. Sementara ini tercatat sudah belasan titik longsor sedang dan berat yang melanda rumah warga maupun ruas jalan.
“Untuk longsor di Sungai Cocang Desa Silungkang Oso menimpa satu keluarga yang beranggotakan tiga orang. Satu orang meninggal dunia, dan dua orang mengalami luka-luka,” kata Dedi Ardona.
Ia mengungkapkan korban meninggal dunia atas nama Meta Armis (28) yang merupakan ibu dari keluarga tersebut. Sementara ayah Afrianto (30) dan anak Zakia (5) sedang dalam perawatan medis.
“Korban meninggal pada siang ini akan segera dimakamkan. Sementara untuk Zakia sedang menjalani perawatan di RSUD Sawahlunto, kemudian Afrianto dirawat di Puskesmas Silungkang,” ungkapnya.
Sekretaris BPBD Sawahlunto Rafki Rusdian menyampaikan karena titik longsor yang cukup banyak maka untuk penanganan dilaksanakan sesuai prioritas atau tingkat kerusakan dan resiko.
“Jadi kita menyesuaikan dengan kesediaan peralatan dan personel dan juga dengan bergotong royong bersama warga setempat. Yang jelas saat ini seluruh personel sudah turun ke lapangan,” kata Rafki. tri
Komen yang ditutup, tetapi jejak balik dan ping balik terbuka.