Muaro, Intrust – Bupati dan Wakil Bupati Sijunjung Benny Dwifa Yuswir dan Iraddatillah menggelar acara berbuka puasa bersama di rumah dinas Bupati Sijunjung, Selasa (19/4/2022).
Dalam sambutannya Bupati menyampaikan pelayanan kepada masyarakat akan selalu ditingkatkan. Walaupun sebenarnya menurutnya tidak ada lagi keluhan bagi masyarakat terkait dalam bidang pelayanan yang diberikan.
Dijelaskannya, banyak hal yang telah dibagi pemerintah kabupaten ke pemerintah di tingkat terbawah bahkan sampai ke nagari. Sebagai contoh di bidang adminitrasi kependudukan yang kini sudah digarap pemerintahan nagari. Berat memang, karena kita korbankan Dinas Dukcapil yang bekurangnya kegiatannya. Tapi di balik itu semua, kita memang punya harapan masyarakat bisa terbantu karena pengurusan sudah langsung ke nagari mereka.
Begitu pula proses perekaman dan pencetakan KTP elektronik yang dilakukan di Kantor Camat. Namun harus diakui saat ini masih terkendala karena mesinnya ternyata mahal. Ke depan menurut Bupati pemerintah daerah akan berupaya secepat mungkin untuk menyelesaikan masalah ini.
“Lalu soal kami selalu berdampingan bersama Wabup Iraddatillah. Ini adalah bentuk komitmen kami berdua bersama-sama membangun Kabupaten Sijunjung. Diharapkan hal seperti ini bisa menular pada pemerintah Kecamatan, Wali Nagari dan Jorong bahkan pada masyarakat umum,” ujar Bupati.
Sebab ia sendiri tidak ingin mendengar di tengah-tengah masyarakat adanya ciloteh, “Iko Bupati jo Wabup e lah pacah kongsi mah”. Bahkan yang lebih memilukan kalau salah satu dari Bupati itu yang menginformasikan soal perpecahan ini, tambah Benny..
Terkait program Pemerintah Daerah misalnya DAK kerjasama dengan pihak ketiga menurut Bupati harusnya Pemerintah yang paling terdepan meyakinkan seluruhnya program ini berhasil dan bukan sebaliknya. Diakuinya, memang masih ada beberapa kegiatan yang ditemukan bahkan oknum pemda sendiri yang ikut mengompori kegiatan itu tidak terlaksana dengan baik.
Diakui Bupati, kondisi keuangan sekarang Pemerintah Daerah memang tidak banyak mempunyai anggaran untuk melaksanakan kegiatan. Hal ini hendaknya jangan menjadi titik tolaknya. Sebaliknya, mari berkolaborasi dan berkoordinasi. Yang selama ini sudah terjalin dengan baik setidaknya masyarakat akan bisa merasakan.
“Salah satunya soal tema pembangunan Kabupaten Sijunjung yang identik dengan Geopark Silokek. Tapi masih ada juga yang bertanya kenapa Silokek. Sebenarnya itu hanya branding, merek dan nama saja agar program pusat bisa dapatkan. Geopark Silokek seutuhnya adalah pembangunan seluruh sektor dan seluruh wilayah yang yang ada di Kabupaten Sijunjung. Walaupun kegiatan berbeda di setiap Kecamatan tapi itu semua adalah kegiatan yang mensuport Geopark Silokek,” ujar Bupati.
Dikatakannya, beberapa hari lalu ia juga telah mengunjungi beberapa kementerian termasuk Bappenas dalam upaya Silokek menuju Unesco Global Geopark (UGG).
“Sebab kalau Silokek sudah diakui Unesco, Insah Allah banyak tamu yang akan berdatangan. Program-program akan masuk. Tentu ini akan mempercepat pembangunan Kabupaten Sijunjung,” tegas Bupati.
Acara berbuka puasa itu juga dihadiri Ketua Pengadilan Tinggi Agama Padang Zein Ahsan beserta rombongan, Ketua PA Sijunjung Azizah Ali, Ketua TP-PKK Kabupaten Sijunjung Ny. Riri Benny Dwifa, Tokoh Perantau Iskandar Yakup, Kabag Kesra Admiriska, Kabag PKP Aprizal, Ketua TP-PKK Kecamatan dan Nagari, Camat dan Wali Nagari se-Kabupaten Sijunjung beserta Ketua Forwana.
Ketua Pengadilan Tinggi Agama Padang Zein Ahsan dalam sambutannya menyampaikan pengadilan agama adalah tempat mencari keadilan bagi keluarga yang tidak dapat keadilan. Tapi pengadilan agama bukan tempat bercerai dan bukan juga tempat menceraikan seseorang seperti yang tertanam selama ini dalam pikiran kita.
Setiap kita yang telah menikah berharap akan bertahan sampai ajal memisahkan. Namun tidak jarang dalam perjalanan hidup masalah datang menghampiri, sehingga perceraian solusi terakhir.
“Dalam menyikapi masalah ini maka Pengadilan Agama akan memberikan keadilan pada kedua belah pihak dan tidak ada yang dirugikan satu sama lainnya. Sebab pengadilan agama itu tugasnya mendamaikan orang yang berselisih dalam berumah tangga bukan memperkeruh atau menambah masalah,” ujarnya. Darwen
Komen yang ditutup, tetapi jejak balik dan ping balik terbuka.