Padang – Lima kursi kepala OPD di Pemko Padang sedang kosong. Kursi itu dilelang. Sejumlah pejabat berebut untuk meraih kursi tersebut.
Lima kursi kepala OPD yang kini diperebutkan yakni Kalaksa BPBD, Kepala Badan Kesbangpol, Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Kepala Dinas Pertanahan, serta Kepala Satpol PP. Sejak seleksi terbuka jabatan itu diumumkan, tercatat, sebanyak 26 pejabat esselon III berebut untuk bisa “naik kelas”. Seluruhnya mampu melewati fase awal yakni kelengkapan administrasi.
Setelah lolos kelengkapan administrasi, 26 pejabat tersebut mengikuti Penilaian Kompetensi Manajerial dan Sosial Kultural di BKN Pekanbaru, pada pekan kemarin. Berdasarkan informasi yang diterima dari BKPSDM Kita Padang, lima nama mampu meraih nilai tertinggi.
Pada jabatan Kalaksa BPBD, dari lima pelamar yang mengikuti tes, Otto Sarbi Damanik mampu bertengger di peringkat pertama nilai tertinggi dengan nilai 94,44. Kemudian diikuti Novalino (86,11), Hendri Zulviton (83,33), Robert Chandra Eka Putra (83,33), dan Budi Kurniawan (80,56).
Kemudian untuk jabatan Kepala Badan Kesbangpol, Jasman berada di peringkat teratas dengan nilai 86,11. Peringkat kedua ditempati Marzuki (86,11), Tarmizi Ismail (80,56), serta Sandra Imelda Hanafiah (80,56).
Harnoldi berada di peringkat teratas untuk jabatan Kepala Dinas Lingkungan Hidup dengan nilai 91,67. Kemudian Erwin M (88,89), Titin Masfetrin (83,33), Eka Putra Buhari (83,33), Fadelan Fitra Masta (83,33), serta Bambang Adi Sandjoko (80,56).
Di jabatan Kepala Dinas Pertanahan, Malvi Hendri teratas dibanding calon peserta lainnya dengan nilai 88,89. Kemudian diikuti Desmon Danus, Elfian Putra, serta Rina Melati yang sama-sama meraih nilai 88,89. Selanjutnya Indra Noferi dan Perwita Sari yang juga sama-sama meraih nilai 83,33. Serta, Rido Satria dengan nilai 80,56.
Sementara jabatan Kasatpol PP, nilai uji kompetensi tertinggi diraih Syukral Syaukani dengan nilai 91,67. Kemudian diikuti Fuji Astomi dan Chandra Eka Putra yang sama-sama meraih nilai 88,89. Serta Imral Fauzi dengan nilai 83,33.
Setelah mengikuti uji kompetensi, seluruh peserta akan mengikuti ujian selanjutnya. Ujian terakhir yang diikuti yakni tes wawancara.
“Wawancara digelar dua hari, yakni tanggal 31 Oktober dan 1 November,” ujar Kepala BKPSDM Kota Padang, Mairizon, Rabu (1/11/2023).
Pelaksanaan tes wawancara digelar di ruang Abu Bakar Jaar, Balaikota Padang. Setelah wawancara, ditentukan tiga peserta terbaik. Tiga nama terbaik disampaikan ke Wali Kota Padang dan diumumkan. Selanjutnya peserta mengikuti tes kesehatan. Kemudian disampaikan tiga calon terbaik ke KASN.(*)
Komen yang ditutup, tetapi jejak balik dan ping balik terbuka.