PADANG, – Lemahnya fungsi pengawasan DPRD Kota Padang periode jabatan 2019-2024 sangat dirasakan masyarakat.
Hal ini membuat sebagian masyarakat ragu menyampaikan aspirasi ke DPRD Kota Padang, karena takut aspirasi mereka tidak diperjuangkan, dan ujung-ujungnya hanya menghabiskan waktu, tenaga dan fikiran.
Menjawab itu, Ketua sementara DPRD Kota Padang Ustad Muharlion dari PKS menegaskan, pihaknya akan melakukan pembenahan.
Kepada awak media usai rapat paripurna pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan anggota DPRD Kota Padang periode 2024-2029, Rabu, 14 Agustus 2024, Muharlion mengatakan, dari 45 orang anggota DPRD Kota Padang periode jabatan 2024-2029, separoh adalah anggota DPRD lama yang menjabat sudah beberapa periode dan separoh lagi anggota DPRD yang baru.
“Sebagaimana diamanatkan Undang-undang DPRD Kota Padang akan bekerja dengan baik sebagai mitra Pemko Padang dengan melaksanakan fungsinya secara baik, yaitu fungsi legislasi, budgeting dan pengawasan,” cakap Muharlion.
“DPRD ini kan perlemen. Parle itu artinya ngomong. Berarti kalau tidak ngomong, tidak menjalankan tugas. Tentunya kebijakan pemerintah kota, kalau yang baik kita dukung, tapi kalau keluar dari aturan main, tentu kawan-kawan akan mengkritisi,” pungkasnya.
Sifat kritis anggota dewan, jelas Muharlion tetap dalam kerangka kebaikan bersama, terutama mengawal pelaksanaan pembangunan di Kota Padang.
“Bukan dalam arti kebencian kawan-kawan mengkritisi, tetap dalam kerangka kebaikan bersama untuk Kota Padang,” tegasnya.
Fungsi Pengawasan Diperkuat
Terkait fungsi pengawasan, jelas Muharlion, kedepan komisi-komisi yang ada di DPRD Kota Padang, karena dia punya mitra, maka fungsi tersebut tentu harus berjalan dengan baik.
“Kita berharap, pimpinan komisi kedepan adalah orang-orang yang mampu menjalankan fungsinya dengan baik. Karena pengawasan ada di komisi masing-masing,” terangnya.
Muharlion juga berjanji akan membicarakan fungsi media sebagai mitra DPRD Kota Padang dalam melaksanakan fungsi pengawasan.
“Bagaimana pun, media mempunyai fungsi yang sangat strategis, sehingga masyarakat tahu, wakil mereka di DPRD itu memperjuangkan aspirasi mereka,” cakapnya.
Untuk itu, kata Muharlion, DPRD Kota Padang akan mencari format terbaik peran media dalam kemitraan di DPRD Kota Padang, terutama dalam melaksanakan fungsi pengawasan.
“Nanti akan kita bicarakan terkait fungsi media ini dengan Pak Sekwan dan Kabag Humas, sehingga fungsi media ini dapat berjalan dengan baik,” tukuknya. (*)
Komen yang ditutup, tetapi jejak balik dan ping balik terbuka.