Jakarta, majalahintrust.com – Ketua Komisi Hubungan Antar Lembaga dan Luar Negeri Dewan Pers Totok Suryanto menyampaikan terimakasih kepada Pemkab Tanah Datar yang telah memfasilitasi wartawan di daerahnya berkunjung ke Dewan Pers
Hai itu diungkapkan Totok Suryanto waktu menerima kunjungan Studi Komparativ Wartawan Tanah Datar ke Dewan Pers. Ikut hadir Bupati Tanah Datar diwakili Asisten Setda Jasrinaldi, Kadis Kominfo Drs. Yusrizal, Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan (Prokopim) Dedi Triwidono, Kabid IKP Khairunnas, dan jajaran Fungsional di Dinas Kominfo.
Totok mengakui hampir setiap hari pihaknya dikunjungi Pemkab dan Kota dari seluruh Indonesia. Karena hampir seluruh media ingin bekerjasama dengan Pemda, sedangkan kemampuan APBD Kabupaten dan Kota itu terbatas. Dan jika itu dikabulkan sebagian besar dana APBD tersedot untuk kerjasama
Namun yang perlu diketahui dari Dewan Pers adalah bahwa Dewan Pers terbentuk dari 11 konstituen. Tugasnya menjaga kemerdekaan pers, menegakan kode etik, menjaga dari penyimpangan-penyimpangan, termasuk dari penyimpngan oknum di daerah.
“Tugas kami Dewan pers membuat pers kita berwibawa. Dimana ada kepercayaan dari masyarakat, wartawan itu dirindukan bukan ditakuti,” ujar Totok.
Kepada wartawan Totok mengingatkan untuk tetap menjaga profesionalitas dan marwah dari jurnalis itu sendiri. Jangan copas dan menjaga kode etik jurnalistik.
“Wartawan jangan copas-copas (copy-paste). Itu bukan kerja wartawan. Kalau mau copas posting di medsos aja. Kalo mau copas ngapain ke acara. Kalau gitu media tidak usah punya wartawan. Lagian itu tidak boleh, itu plagiat namanya. Kalo pun ada kerjasamanya, tetap harus dicantumkan berita ini kerjasama dengan media, tambah Totok.
“Pers itu ujungnya kepentingan publik. Kita tidak ada gunanya jadi wartawan kalo kita tidak ada gunanya bagi masyarakat. Tujuan kita memperkuat bagaimana pers itu profesional. Mari kita kembali ke jati diri kita sebagai wartawan,” tegas Totok.
Perkembangan media ini sangat pesat. Saat ini tercatat 43.000 media online. Dan untuk tetap menegakan eksistensi media itu seluruh media kita verifikasi dan kepada wartawan kita lakukan uji kompetensi wartawan dan medianya terverifikasi. Karena jika sudah terverikasi jika ada persoalan hukum maka payung hukumnya adalah Undang Undang Pokok Pers karena merupakan produk pers
Asisten III Setda Tanah Datar Jasrinaldi mewakili Bupati Eka Putra dalam sambutannya menjelaskan maksud kedatangan wartawan Tanah Datar ke kantor Dewan Pers tersebut.
“Studi komparatif bagi rekan jurnalis di Tanah Datar adalah penghargaan dari pemerintah daerah. Karena tanpa ada pemberitaan Tanah Datar tidak ada apanya. Ini adalah pengayaan dan penambahan wawasan bagi wartawan Tanah Datar,” katanya.
Dalam kesempatan itu, Jasrinaldi juga menyampaikan beragam potensi yang dimiliki Kabupaten Tanah Datar serta sejumlah program-program pembangunan yang ada.
Tak lupa, Jasrinaldi menekankan pentingnya peran wartawan Tanah Datar dalam menyebarluaskan informasi terkait pembangunan tersebut.
“Dalam pembangunan itu semua tidak terlepas dari para jurnalis sebagai penyampai informasi. Baik dari pemerintah ke masyarakat maupun dari masyarakat ke pemerintah. Banyak masukan yang disampaikan jurnalis. Dalam hal itu kita-kita tidak segan untuk memberi reward kepada mereka,” pungkas Jasrinaldi. M.Dt
Komen yang ditutup, tetapi jejak balik dan ping balik terbuka.