Jakarta, majalahintrust.com – Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi Ansharullah mengaku tengah berupaya memasukkan destinasi wisata Sumbar sebagai bagian dari destinasi prioritas nasional.
Guna mensukseskan rencana tersebut, Mahyeldi beserta jajaran menyambangi Kantor Kementerian Pariwisata dan berdiskusi langsung dengan Menteri Pariwisata RI, Widiyanti Putri Wardhana pada Selasa (29/4) lalu.
“Alhamdulillah, kemarin kita bisa bertemu langsung dengan Ibu Menteri untuk mengusulkan pengembangan destinasi wisata kita menjadi bagian dari destinasi prioritas nasional. Mohon do’a, semoga nanti semua bisa berjalan sesuai harapan,” ungkap Gubernur Mahyeldi di Padang, Rabu (30/4/2025).
Adapun beberapa contoh program dan destinasi wisata Sumbar yang menurut Mahyeldi layak menjadi program prioritas nasional itu di antaranya, penyelenggaraan event Tour de Singkarak dan Geopark Silokek di Kabupaten Sijunjung serta Pengembangam Kawasan Mande di Kabupaten Pesisir Selatan. Selain itu, Sumbar juga memiliki wisata halal dan wisata budaya.
“Wisata Sumbar tidak hanya kuat dari segi alam tapi juga ditopang oleh seni budaya yang khas. Kita berharap kementerian memberi ruang agar Sumbar menjadi bagian dari destinasi prioritas dalam pengembangan pariwisata nasional,” ujarnya.
Menanggapi harapan tersebut, Menteri Pariwisata RI, Widiyanti Putri Wardhana mengapresiasi sinergi antara pemerintah daerah dan anggota DPD RI dalam memajukan sektor pariwisata.
“Saya melihat semangat kolaborasi yang kuat dari Sumatera Barat. Dalam waktu dekat, saya siap melakukan kunjungan kerja ke sana untuk melihat langsung potensi wisata dan memperkuat kerja sama,” ujar Widiyanti.
Diketahui, pertemuan antara Gubernur Sumbar dan Menteri Pariwisata ini difasilitasi oleh salah seorang Anggota DPD RI daerah pemilihan Sumbar, Irman Gusman.
Turut hadir mendampingi Gubernur dalam pertemuan tersebut sejumlah Kepala OPD di lingkup Pemprov Sumbar, di antaranya Kepala Dinas Pemuda Olahraga, Maifrizon; Kepala Dinas Pariwisata, Luhur Budianda; Kepala Badan Penghubung; Aschari Cahyaditama. ns-adpsb-bud
Komen yang ditutup, tetapi jejak balik dan ping balik terbuka.