BP2P Sumatera 3 Bangun Rusun Rasa Apartemen ASN Universitas Andalas
Padang, majalahintrust.com – Direktorat Jenderal Penyediaan Perumahan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), membangun rumah susun (rusun) rasa apartemen untuk Aparatur Sipil Negara (ASN) Universitas Andalas Padang. Pembangunan rusun yang berlokasi di Bukit Limau Manis itu telah dimulai sejak Februari 2022 lampau.
Pembangunan Rusun ASN ini berawal dari adanya kebijakan dari Kementerian Pendidikan,Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek), untuk mengatasi permasalahan penyediaan perumahan bagi Tenaga Pendidik (Tendik) dan dosen di perguruan tinggi.
“Pembangunan Rusun untuk Aparatur Sipil Negara ini merupakan salah satu wujud dukungan Kementerian PUPR dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia,” ujar Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR Iwan Suprijanto pada satu kesempatan.
Menurut Iwan, sudah saatnya para pegawai lembaga atau instansi pemerintah bisa memiliki hunian yang layak huni. Hal itu diperlukan agar pelayanan publik kepada masyarakat bisa ditingkatkan serta mendorong pola hidup sehat dan juga menciptakan rumah yang sehat.
“Kami berharap Rusun ini dapat dimanfaatkan, dipelihara, dan dikelola dengan sebaik-baiknya oleh pegawai Unand jika telah selesai nanti. Kami juga menitipkan bangunan beserta fasilitasnya untuk dapat dipelihara sebaik mungkin sebagaimana merawat rumah sendiri, serta untuk hidup bersama dengan toleransi tinggi antar sesama penghuni rumah susun,” harapnya.
Kepala Balai Pelaksanaan Penyediaan Perumahan (BP2P) Sumatera 3 Zubaidi ST.MT melalui Kasatker Penyediaan Perumahan Sumatera Barat Syamsul Bahri kepada Majalah Intrust mengatakan, pelaksanaan pembangunan dikerjakan oleh rekanan PT Kana Harapan Jaya dengan nilai kontrak Rp. 18.373.600.000 berkolaborasi dengan MK PT Cipta Multi Kreasi.
Kata Syamsul Bahri, Rusun ASN Unand ini nantinya seperti rusun rasa apartemen. Pasalnya, hunian vertikal sebanyak satu tower ini memiki hunian tipe 36 dengan menyediakan sebanyak 44 kamar yang memiliki dua kamar tidur, dapur dan kamar mandi, di Rusun ASN ini nantinya juga akan ada dua ruang serba guna.
“Kemudian, akan dilengkapi dengan mobilernya 2 tempat tidur. 1 tempat tidur utama dan 1 tempat tidur bertingkat.Ada lemari dan sofa. Ini juga standar yang lumayan bagus dibanding yang sudah-sudah juga. Akan di keramik dan closed duduk serta mandi pakai shower. Jadi ini rusun rasa apartemen,” tukasnya
Ia juga menambahkan, rusun ini juga dilengkapi dengan instalasi jaringan listrik dan sarana air bersih serta prasarana, sarana dan utilitas (PSU) sehingga bangunan ini siap untuk dihuni setelah proses pembangunan selesai.
“Pekerjaan Rusun ASN Unand sudah terkontrak sejak November 2021. Masa pelaksanaan pekerjaan selama 365 hari. Insya Allah pekerjaan selesai di bulan November mendatang. Apalagi rekanan juga betul-betul fokus dalam melaksanakan pekerjaan ini,” tuturnya.
Rektor Universitas Andalas Prof Yuliandri mengatakan, pihaknya mengucapkan terimakasih kepada Kementerian PUPR khususnya Ditjen Perumahan, atas kesempatan untuk dibangun Rumah Susun ASN dengan alokasi biaya sekitar Rp18 miliar lebih. satu hal yang patut disyukuri lagi, Rusun yang dibangun hari ini tidak hanya Rusun kosong saja, tetapi disediakan mobilernya.
“Untuk tipenya 36, kita harapkan dosen-dosen kita yang masih muda belum semua (punya rumah), kita beda dengan dulu yang difasilitasi perumahan. Tetapi ini untuk jembatan yang bisa kita fasilitasi sehingga dia nyaman,” kata dia.
Yuliandri melanjutkan, dari masterplan yang telah dibuat akan dibangun 4 unit rusun di komplek perumahan dosen Limau Manis. Sebelumnya, Universitas Andalas juga telah membangun sejumlah rusun di kawasan tersebut, ada yang diperuntukkan untuk transit tenaga kesehatan dalam maelayani pasien covid dan juga ada untuk mahasiswa.
Selain itu, pihaknya akan menyusun pedoman untuk menempati rusun. Ia pun menginginkan Unand dapat menjadi role model dalam pengelolaan rusun ASN ini.
“Berapa lama bisa dihuni, apa hak dan kewajibannya akan disusun dari awal, baik untuk penghuni maupun untuk pengelola,” pungkasnya. (ridho)
Komen yang ditutup, tetapi jejak balik dan ping balik terbuka.