Padang – Balai Prasarana Pemukiman Wilayah (BPPW) Sumatera Barat gelar Rapat koordinasi pada Kamis (11/9), dalam rangka persiapan serah terima Barang Milik Negara (BMN) Direktorat Jenderal Cipta Karya, kepada 11 kabupaten kota se Sumbar
Kepala Sub Bagian (Kasubag) Tata Usaha BPPW Sumbar Indra Putrawan mengungkapkan, rapat koordinasi ini dilaksanakan jelang penyerahan aset pada akhir September mendatang.
Hal ini bertujuan agar tidak ada persoalan yang timbul dikemudian hari, pasca BMN sudah diserahterimakan kepada daerah.
“Sebelum serah terima BMN, kita menyamakan pemahaman terkait aset yang telah kita bangun supaya dapat diterima dan tidak ada persoalan yang timbul dikemudian hari,”ujar Indra Putrawan
Ia merinci, BMN yang akan diserah terimakan memiliki nilai perolehan aset sekitar Rp 107 Miliar dari tahun 2013 sampai 2017. Serah terima aset ini memang tidak terlepas dari persoalan lamanya proses hibah, karena harus melalui Sekretariat Negara untuk nilai aset diatas Rp10 Miliar.
“Memang masih banyak aset Direktorat Jenderal Cipta Karya yang belum serah terima dengan Pemerintah Daerah, namun hal tersebut menjadi tantangan bagi kita semua untuk menyelesaikan,”tutupnya.(*)