Padang, Intrust – Persatuan Perusahaan Real Estate Indonesia (REI) kembali menggelar pameran property setelah absen selama pandemi Covid-19. Kegiatan yang diselenggarakan DPD-REI Sumatera Barat berkolaborasi dengan Bank Nagari ini dibuka Wakil Gubernur, Sumbar Audy Joinaldy di Transmart Padang, Rabu (17/8/22).
Wakil Gubernur sangat mengapresiasi penyelenggaraan expo yang diikuti setidaknya 20 perusahaan pengembang property Sumbar tersebut. Baginya hal ini merupakan salah satu penanda bangkitnya ekonomi di Sumatera Barat.
“Pemerintah Provinsi Sumatera Barat tentunya sangat mengapresiasi DPD REI Sumatera Barat yang telah menyelenggarakan expo. Berarti ekonomi mulai bergerak, mulai bangkit,” kata Wagub.
Wagub menjelaskan di Sumbar masih terdapat backlog 300 ribu unit hunian yang didominasi kebutuhan akan rumah subsidi. Hal ini tentunya menjadi kesempatan bagi perusahaan-perusahaan pengembang property untuk memenuhi kebutuhan tersebut.
Ditambah lagi pameran REI Property Expo juga didukung pula oleh enam bank besar, BTN, BRI, BNI, Mandiri, BSI, dan Bank Nagari yang turut menjadi penanda geliat ekonomi.
“Artinya Bank udah siap nyalurin kredit nih, orang-orang udah mulai lagi beli rumah,” tutur Wagub.
Dijelaskan pula oleh Direktur Utama Bank Nagari, M. Irsyad pihaknya menyiapkan promo khusus dalam rangka HUT RI ke-77. Dimana untuk 77 orang pertama yang mendaftar selama periode pameran dapat memperoleh bonus berupa bebas biaya provisi dan bebas biaya administrasi, sekaligus juga mendapatkan diskon, bonus dan reward dari pengembang.
“Bank Nagari siap membiayai dan memberikan KPR subsidi maupun non subsidi. Khusus untuk perumahan subsidi, ada juga 20 bonus cashback sebesar satu juta rupiah,” ungkap Direktur Utama Bank Nagari itu.
Sementara itu Sekjen DPP REI, Hari Ganie menyampaikan setelah tiga tahun terdampak pandemi, satu persatu DPD REI di Indonesia mulai kembali melakukan pameran. Sumatera Barat bahkan menjadi provinsi ke lima yang menyelenggarakan expo, menandakan geliat ekonomi Sumbar yang mulai membaik.
“Saya optimis orang-orang Sumbar yang selama tiga tahun terakhir menunda pembelian rumah sangat tertarik dengan adanya expo ini,” ujar Hari Ganie. ns-ps
Komen yang ditutup, tetapi jejak balik dan ping balik terbuka.