Tanahdatar, majalahintrust.com – Ketua Umum Bundo Kanduang Sumatera Barat Prof Dr Ir Puti Reno Raudah Thaib MP mengukuhkan Ketua Bundo Kanduang Tanah Datar Hj Fatrianis Spd dan Pengurus Periode 2022-2026 di rumah Gadang Tanteno Muko Indo Jalito Batusangkar Kamis (16/3).
Pengukuhan itu juga dihadiri Bupati Tanah Datar diwakili Asisten I Setda Tanah Datar Elizar, Penasehat Bundo Kanduang Ny Lise Eka Putra, Wakil Penasehat Bundo Kanduang Ny Parti Richi Aprian bersama Ketua Organisasi Wanita, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Sekretaris Dinas Pendidikan In Hendri Abas, Pengurus LKAAM Tanah Datar Rusyarijal Dt Rajo Manso, Mustafa Akmal Datuk Sidi Ali dan pengurus Bundo Kanduang se Kabupaten Tanahdatar yang ikut membawa makanan talam utusan Bundo Nagari Nagari.
Sebelumnya Ketua Umum Bundo Kanduang Tanah Datar Hj Fatrianis menyampaikan terima kasih kepada Bupati Tanahdatar yang telah memfasilitasi pengukuhan pengurus Bundo Kanduang mulai dari Musyawarah Bundo Kanduang sampai kepada pengukuhan yang dilaksanakan hari itu.
“Kepercayaan yang diberikan merupakan sebuah amanah dan tanggung jawab besar untuk dilaksanakan. Namun saya menyadari tanpa kerjasama semua pengurus amanah yang diberikan ini tentu tidak bisa dilaksanakan. Karena pelaksanaan adat dan budaya Minangkabau dan pengamalan syariat Islam yang telah menyatu dalam falsafah Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi KItabullah, syarak mangato adat mamakai, alam takambang jadi guru. Apalagi dengan banyak persoalan yang terjadi saat ini dan terjadi perubahaan karakter kepada anak anak kita bagaimana anak anak kita mulai dari SD kita berikan pemahaman tentang sumbang 12. Dan itu kita sosialisasikan mulai dari sekolah. Inilah salah satu program yang harus kita lakukan dan tentu melalui kerjasama dengan Dinas Pendidikan termasuk dengan LKAAM Kabupaten,” ujar Hj. Fatrianis.
Ketua Penasehat Bundo Kanduang Ny Lise Eka Putra menyampaikan selamat kepada Pengurus Bundo Kanduang yang baru selesai dikukuhkan dan meminta kepada Pengurus Bundo Kanduang untuk bisa memberi warna dan bisa melaksanakan programnya ke depan.
“Jangan sampai organisasi bundo kanduang hanya sebagai hiasan atau sebagai pelengkap ketika ada acara pemerintah. Tapi harus mampu memberi warna untuk kemajuan Kabupaten Tanahdatar khususnya di bidang pelestarian adat dan budaya,” tegas isteri Bupati ini.
Harus diakui ujar Ny Lise Eka Putra, anak anak muda kita terancam oleh degradasi moral. Begitu banyak pengaruh yang masuk baik melalui media sosial maupun melalui propoganda asing.
“Karena itu kita harus bergerak. Kita harus tanamkan kecintaan terhadap budaya minangkabau. Kita harus memastikan anak anak gadis kita mengerti, paham dan melaksanakan apa itu sumbang 12 dan juga memastikan anak anak kita yang sudah berkeluarga paham itu anak basuntiang nan salapan,” tambah Ny. Lise.
Ketua Umum Bundo Kanduang Propinsi Sumatera Barat Prof Dr Puti Reno Raudhah Thaib juga minta kepada pengurus yang baru dikukuhkan hendaknya mampu bekerja dengan baik dan melanjutkan kegiatan yang telah berjalan selama ini serta membuat program untuk kemajuan Kabupaten Tanahdatar dalam rangka melestarikan adat dan budaya minangkabau,
Menurutnya, peran bundo kanduang di tengah-tengah masyarakat sangat besar. Saat ini hampir segala persoalan kaum dan penyelesaian berpulang kepada bundo kanduang. Pentingnya ibu menjadi tempat bertanya, ditiru, dan menjadi teladan lingkungan dan keluarga. Peran dan kedudukan Bundo Kanduang dalam kaumnya sangat berarti. Salah satunya adalah menjadi perekat pendamai dari anggota kaum yang merasa tersisih.
“Dan saya juga merasa bangga dengan dukungan yang diberikan Bupati Tanahdatar termasuk penasehat Bundo Kanduang Tanahdatar Ny Lise Eka Putra. Tinggal lagi bagaimana kita memamfaatkan peran kita di tengah masyarakat untuk tetap menanamkan nilai-nilai adat budaya Minangkabau pada generasi penerus,” tegas Hj. Reno Raudah.
Bupati Tanahdatar diwakili Asisten I Setda Tanahdatar Elizar mengaspesiasi pengukuhan Bundo Kanduang Tanahdatar. Tidak itu saja keikutsertaan bundo bundo kanduang nagari membawa talam dalam dulangnya juga sebagai bukti keberadaan Bundo Kanduang Tanahdatar sangat penting untuk menjaga adat istiadat.
Oleh sebab itu berbagai program Bundo Banduang selalu didukung oleh pemerintah Daerah. Karena adanya organisasi bundo kanduang sebagai pertanda adat budaya Minangkabau itu melekat pada diri orang Minang dimana mereka berada. Melalui eksistensi para bundo kanduanglah budaya adat Minangkabau dirawat dan dijaga. Para bundo kanduang memiliki tugas penting yaitu menanamkan nilai-nilai adat budaya Minangkabau pada generasi penerus.
“Seorang Bundo Kanduang harus dapat meningkatkan perannya dalam meningkatkan sumber daya manusia bagi Puti Bungsu dan Rang Mudo. Ayo kita bersama untuk mengaktualisasikan filosofi Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah,” ujar Asisten I Elizar. M.Dt
Komen yang ditutup, tetapi jejak balik dan ping balik terbuka.