Lubukbasung, majalahintrust.com – Bupati Agam, Dr H Andri Warman mengatakan dalam jangka pendek Program Keluarga Harapan (PKH) harus mampu membantu mengurangi beban pengeluaran Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di daerah itu dan dalam jangka panjangnya diharapkan adanya perubahan perilaku secara berkesinambungan akan peran pendidikan dan kesehatan, sehingga menghasilkan generasi yang lebih sehat dan cerdas.
“Akses pendidikan dan kesehatan yang diberikan harus mampu merubah perilaku masyarakat,” ujar Bupati pada pembukaan rakor PKH, di Aula Bappeda Agam, Kamis (30/11).
Tujuan merubah perilaku itu, agar masyarakat lebih peduli terhadap kesehatan dan pendidikan generasi penerus, sehingga dapat menghilangkan kesenjangan sosial, katanya.
“Kemudian menghilangkan ketidakberdayaan dan keterasingan sosial yang selama ini melekat pada diri masyarakat miskin,” ujar Bupati.
Untuk itu, Andri Warman mengingatkan kembali tujuan dari strategis transformasi kepesertaan PKH di Kabupaten Agam.
Salah satunya untuk meminimalisir dampak psikologis KPM apabila tidak lagi menerima bantuan, serta memastikan aspek keberlanjutan akan perubahan perilaku positif di bidang pendidikan dan kesehatan.
“Kita berharap PKH tahun ini harus lebih baik, sukses dan berdampak nyata,” katanya.
Selaku Kepala Daerah Dr Andri Warman meminta petugas PKH bisa bekerja secara profesional dan berintegritas, supaya PKH berjalan lancar dan tepat sasaran. yus
Komen yang ditutup, tetapi jejak balik dan ping balik terbuka.