Bupati Benny Dwifa Buka Pelatihan Kebersihan Lingkungan, Sanitasi, dan Pengolahan Sampah di Destinasi Wisata
Batusangkar, Intrust – Bupati Sijunjung Benny Dwifa Yuswir, membuka pelatihan kebersihan lingkungan, sanitasi, dan pengolahan sampah di Destinasi Wisata yang diselenggarakan di Batusangkar, Senin (3/10/2022) malam.
Dalam sambutan Bupati yang disampaikan Kadis Parpora, Afrineldi dikatakan potensi wisata begitu pesat berkembang di Sijunjung. Terlihat dari jumlah kelompok sadar wisata (Pokdarwis) telah mencapai 40 kelompok di 24 Nagari wisata, yang ada di Kabupaten Sijunjung.
Adanya perkembangan objek wisata tentu harus diiringi dengan peningkatan kebersihan, sanitasi dan pengelolaan sampah yang baik. Karena sampah merupakan permasalahan yang dapat menganggu pengunjung dan dapat merusak lingkungan.
“Pemkab Sijunjung akan terus berbenah tentang wisata. Sekarang Pokdarwis agar dapat mengikuti sertifikasi CHSE, sertifikasi wisata halal, sertifikasi wisata berkelanjutan, sertifikasi pemandu wisata dengan gratis melalui Kerjasama dengan Pemerintah Provinsi Sumatera Barat. Karena objek wisata yang akan dikunjungi wisatawan mancanegara akan mengutamakan objek wisata yang sudah bersertifikat,” tegas Afrineldi.
Sementara Ketua TP PKK Kabupaten Sijunjung Ny. Riri Benny Dwifa memberikan materi mewujudkan wisata yang bebas sampah adalah salah satu upaya Pemkab Sijunjung guna meningkatkan sektor pariwisata.
Menurutnya, nagari wisata dan lingkungan saling berkaitan satu dengan lainnya. Suatu destinasi dapat dikatakan kawasan wisata jika lingkungan sekitar yang asri dan bersih. Karena itu diharapkan setelah pelatihan ini para peserta dapat menjadi motivator dalam membantu permasalahan lingkungan selain dapat memupuk kesadaran menjaga kawasan wisata sekitar.
Materi yang diberikan Ny. Riri Benny Dwifa ini terasa cukup menarik. Dikatakannya sanitasi merupakan upaya pencegahan penyakit dengan mengurangi faktor lingkungan fisik yang berhubungan dengan rantai penularan penyakit.
“Sanitasi homestay yang sering digunakan pengunjung wisata asing kiranya ini perlu diperhatikan kebersihannya. Sehingga para pengunjung wisata yang ada di setiap nagari akan lebih nyaman, papar Ny. Riri Benny Dwifa. Darwen
Komen yang ditutup, tetapi jejak balik dan ping balik terbuka.