Sijunjung, majalahintrust.com – Bupati Sijunjung Benny Dwifa Yuswir ikut serta hadir dalam prosesi Bakaua Adat di Nagari Paru, Kecamatan Sijunjung pada Selasa (17/10/2023).
Diketahui, bakaua adat merupakan perayaan masyarakat atas hasil panen yang telah diperoleh, serta menentukan hari untuk kembali turun ke sawah.
“Atas nama pemerintah daerah, kami mengapreasiasi serta sangat bangga dan senang dalam acara bakaua adat ini,” ungkap Bupati dalam sambutannya.
Menanggapi apa yang menjadi kebutuhan masyarakat, ia menambahkan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sijunjung akan berupaya memenuhi apa yang menjadi program-program pembangunan di Nagari Paru.
“Akan kita upayakan dan akan kita bangun secara bersama-sama daerah yang kita cintai ini sepanjang anggaran daerah tersedia,” ujarnya.
Melihat perjuangan pemangku adat / ninik mamak di Kabupaten Sijunjung dalam mempertahankan kedaulatan dan kelestarian adat di nagari dengan terjadinya pergeseran regulasi atau aturan yang mengatur tentang nagari, sangat terasa dampaknya terhadap hajat hidup anak nagari.
“Untuk itu, Kami dari dari Pemerintah Daerah akan memberikan insentif sebagai bentuk apresiasi dari jasa yang telah ditoreskan oleh Ninik Mamak di Kabupaten Sijunjung pada tahun 2024 mendatang,” tutupnya.
Wali Nagari setempat Iskandar menjelaskan tradisi Bakaua Adat seusai panen padi setiap tahunnya, adalah salah satu pusako yang diwarisi secara turun temurun.
Turut hadir pada acara itu Kepala OPD terkait, Camat, Niniak Mamak, Alim Ulama, Cadiak Pandai, Bundo Kanduang dan masyarakat Nagari Paru. Darwen
Komen yang ditutup, tetapi jejak balik dan ping balik terbuka.