Tanah Datar, Intrust — Bupati Tanah Datar Eka Putra mengapresiasi kegiatan perantau dan masyarakat Sumanik yang melaksanakan gotong royong dan pesta anak nagari melalui kearifan lokal kesenian tradisional.
Hal itu disampaikan Bupati waktu menghadiri silaturrahmi acara puncak Dunsanak Perantau 3 Guguak (DP3G) Nagari Sumanik. Kegiatan itu dihadiri
Anggota DPRD Tanah Datar Nurhamdi Zahari, Asisten Pemerintahan dan Kesra Elizar, Camat Salimpaung Herru Rahman beserta Forkopimca, Kepala Bagian Prokopim Dedi Triwidono, BPRN, KAN dan tokoh masyarakat setempat di lapangan Tembok Sumanik.
“Saya apresiasi para perantau dan masyarakat Sumanik yang sudah mendukung kegiatan pemerintah daerah dalam rangka menjalin Komunikasi Pimpinan Secara Dakek dan Arek yaitu Kopi Sakarek,” ucap Bupati Eka Putra.
Bupati mengakui kegiatan silaturahmi ini sudah dua tahun tidak bisa dilaksanakan secara berhadapan langsung karena musibah pandemi covid 19. “Kita patut bersyukur karena hari ini bisa dilaksanakan oleh perantau dan masyarakat Nagari Sumanik dalam rangka menjembatani aspirasi dan informasi kepada pemerintah daerah,” ujar Bupati.
Terkait harapan perantau dan masyarakat Nagari Sumanik untuk pembangunan infrastruktur seperti perbaikan jalan dan penyaluran air bersih menurut Bupati Insyaallah akan dianggarkan dan direalisikan secepatnya melalui dinas instansi terkait.
“Selain fisik kita juga harus membangun mental spiritual generasi penerus. Karena itu pemerintah daerah memiliki program satu rumah satu hafizh dengan tujuan menyiapkan generasi tangguh dan taat kepada Allah SWT. Mohon doa dan dukungan perantau dan masyarakat Sumanik untuk kelancaran pembangunan melalui program unggulan daerah,” pinta Eka Putra.
Ketua DP3G Nagari Sumanik Yuskardinal menyukai ampaikan, DP3G adalah Dunsanak Perantau Guguak Manih, Guguak Tinggi dan Guguak Panjang Nagari Sumanik. “DP3G tahun ini melaksanakan pulang basamo dalam rangka Idul Adha 1443 H dengan agenda melaksanakn gotong royong, pesta anak nagari dengan mengedepankan kearifan lokal melalui kesenian tradisional, halal bihal dan tablig akabar mulai tanggal 6 sampai 13 Juli 2022,” ujar Yuskardinal.
Tujuan kegiatan pulang basamo ini yaitu untuk penyambung silaturahmi perantau dengan masyarkat di kampung serta dapat berkontribusi untuk kampung halaman melalui kegiatan sosial, ekonomi dan kesejahteraan.
Kemudian mewakili perantau dan masyarakat Sumanik Yuskardinal minta kepada pemerintah daerah untuk memberi perhatian lebih lagi kepada Nagari Sumanik untuk pembangunan infrastruktur seperti perbaikan jalan, penyaluran air bersih dan jaringan internet yang kurang baik .
“Perantau dan masyarakat tiga guguak siap mendukung program daerah. Terimakasih kepada bapak Bupati yang telah hadir pada kegiatan kami ini. Harapan kami melalui kegiatan ini akan terus terjalin jembatan hati antara masyarakat, perantau dan pimpinan daerah akan berlanjut,” tambah Yuskardinal.
Sementara itu Wali Nagari Nagari Sumanik Irama Yandi juga menyampaikan apresiasi dan bangga kepada perantau Tigo Guguak atas kekompakan. Sebab walaupun dalam suasana sulit dengan perekonomian yang baru bangkit bisa melaksanakan pulang basamo untuk menjalin silaturahim dengan keluarga di kampung.
“Jaga selalu kekompakan, sukses selalu di rantau dan lestarikan kearifan lokal melalui pulang basamo mambangun kampuang,” pesan Irama Yandi. M.Dt
Komen yang ditutup, tetapi jejak balik dan ping balik terbuka.