Tanah Datar, majalahintrust.com – Bupati Tanah Datar Eka Putra mengaku bangga dengan inovasi yang dilakukan Guru Penggerak di Kabupaten Tanah Datar. Hal ini ia sampaikan Bupati waktu membuka Lokakarya 7 Angkatan 9 Calon Guru Penggerak (CGP) dan Panen Karya.
Acara tersebut juga dihadiri Kacabdin Pendidikan Wilayah IV, Pengawas Satuan Pendidikan dan Kepala Sekolah PAUD, SD, SMP, SMA dan SMK serta Komunitas belajar se Kabupaten Tanah Datar dilanjutkan dengan pemotongan pita dan mengunjungi 28 stand CGP di aula SMA N 1 Sungayang Minggu (28/4)
Bukti nyata itu, ujar Bupati, terlihat dari keseriusan ibuk dan bapak CGP menampilkan hasil belajarnya pada stand masing-masing. Jujur, Saya cukup suprise terhadap kegiatan ini. Awalnya Saya mengira acara ini tenaga pendidik yang hebat. Dan kita harapkan guru penggerak, ke depan mampu melihat potensi masing-masing siswa dan mengarahkan sesuai dengan minat dan bakatnya.
“Guru penggerak dituntut untuk selalu kreatif dan penuh inovasi, karena memiliki peran penting dalam menggerakkan siswa ataupun guru di wilayahnya guna tercipta guru dan siswa yang handal dan mampu bersaing,” tambah Bupati Eka.
Bupati Eka Putra menyampaikan terima kasih kepada Balai Guru Penggerak Provinsi Sumbar yang telah melaksanakan kegiatan ini dan menyampaikan apresiasi kepada CGP. Ia juga menyampaikan terima kasih kepada Kepala Balai yang telah mendidik dan membimbing guru-guru Tanah Datar yang penuh semangat untuk menjadi Guru Penggerak dan membantu peningkatan pendidikan di Tanah Datar.
“Terima kasih kepada Kepala Balai yang telah melakukan bimbingan selama lebih kurang 6 bulan dan melahirkan guru penggerak di Tanah Datar. Semoga dinilai ibadah dan dibalasi pahala oleh Allah SWT,”
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tanah Datar Inhendri Abbas menyampaikan, Calon Guru Penggerak angkatan 9 berjumlah sebanyak 137 orang. Mereka terdiri dari guru PAUD sampai SMA dan SMK yang tersebar di wilayah Kabupaten Tanah Datar. Kegiatan panen hasil karya merupakan puncak CGP yang nantinya akan dinyatakan lulus dan menjadi Guru Penggerak.
“Saya berharap nantinya mampu mengaplikasikan moto guru penggerak dalam melaksanakan tugasnya yaitu tergerak, bergerak dan menggerakkan,” sampainya.
Balai Guru Penggerak Sumbar Cupfianis menyampaikan, sebanyak 137 CGP Tanah Datar semuanya lulus. “Semoga dengan bertambahnya Guru Penggerak di Tanah Datar mampu memberikan dampak dan meningkatkan pendidikan di Tanah Datar,” ujarnya.
Diungkapkan dia, kelulusan CGP merupakan awal untuk proses dan perjuangan membantu meningkatkan sektor pendidikan di Tanah Datar. M.Dt
Komen yang ditutup, tetapi jejak balik dan ping balik terbuka.