Tanah Datar, majalahintrust.com – Ribuan Warga Padang Laweh dan perantaunya menyaksikan pembukaan Festival Alu Katentong dan Pacu Jawi di Sawah Nunggadiang Nagari Padang Laweh Kecamatan Sungai Tarab.
Festival itu dibuka Bupati Tanah Datar Eka Putra dan juga dihadiri Pimpinan Bank Nagari, Ketua dan Pengurus LKAAM Tanah Datar, Pimpinan OPD, Camat dan Wali Nagari se Kabupaten Tanah Datar serta tokoh masyarakat dan puluhan ninik mamak berpakaian penghulu dan bundo Kanduang
Wali Nagari Padang Laweh Rahmat Febri Jeni Dt. Barah Bangso mengakui banyak yang menyampaikan program satu nagari satu event hanya menghabiskan tenaga dan waktu saja. Tetapi bagi kami biarlah uang dan tenaga kami habis serta waktu kami tersita yang penting adat dan budaya nagari kami tetap lestari.
“Artinya program satu nagari satu event benar-benar sangat bermanfaat bagi kami terutama dalam melestarikan adat dan budaya nagari,” ujar Rahmat Febri Jeni.
Program satu nagari satu event bagi kami masyarakat nagari Padang Laweh banyak sekali manfaatnya. Antara lain melalui program ini masyarakat kami bisa berkumpul bersama dan saling bercerai dan dengan program ini potensi nagari juga bangkit.
Dulu di sini cuma ada 2 grup Alu Katentong. Namun sekarang sudah banyak, malah hampir disetiap jorong. Semangat masyarakat baik yang di ranah maupun yang di rantau sangat luar biasa mendukung program ini.
“Festival Alu Katentong dan Pacu Jawi ini terlaksana berkat kekompakan dan kerjasama seluruh masyarakat nagari baik yang di ranah maupun yang di perantauan, sehingga semua penampilan pun dilakukan murni oleh anak nagari Padang Laweh,” tambah Ratmat.
Tari masal Alu Katentong yang ditampilkan oleh para generasi muda nagari Padang Laweh hendaknya juga bisa ditampilkan pada event yang lebih besar lagi.
Ketua Ikatan Keluarga Padang Laweh (IKPL) Padang H. Zulkarnaini mengaku bangga atas terlaksananya alek Nagari ini. Atas nama perantau Padang Laweh yang berada di seluruh nusantara sangat mengapresiasi pelaksanaan program satu nagari satu event Festival Alu Katentong dan Pacu Jawi ini.
“Kami sangat apresiasi apa yang telah dilakukan Pak Wali Nagari beserta jajarannya yang mengangkat acara ini. Setahu Saya, sejak dulu di nagari Padang Laweh belum pernah dilaksanakan kegiatan yang seperti ini. Ini sangat luar biasa dan kami sangat mendukung kegiatan ini,” ujarnya.
Harapan yang sama juga disampaikan perantau IKPL Palembang Hendrizal. Bagi mereka program satu nagari satu event merupakan program yang sangat cerdas yang dilakukan oleh Pemerintah Daerah, karena melalui program ini budaya nagari akan terangkat kembali.
“Program satu nagari satu event ini sangat luar biasa, karena melalui program ini budaya nagari akan tetap lestari. Melalui program ini juga menimbulkan kesan produktif, sehingga terjadi transaksional antara masyarakat dengan pengunjung dan disini juga ada unsur pembelajaran kepada para generasi muda,” katanya.
Ia berharap program ini tetap berlanjut, karena melalui ajang ini terjadi silaturahmi antar masyarakat ranah dan rantau.
“Momen-momen seperti ini kalau dapat untuk ke depannya bisa terus dipertahankan dan pelaksanaannya kalau bisa juga lebih besar dan lebih baik lagi dari yang sekarang,” tambah Hendrizal.
Ketua LKAAM Tanah Datar Aresno Datuk Andomo mengaku even satu nagari telah mampu menggerakan ekonomi masyarakat. Karena itu kita sangat mendukung program ini karena mampu mengali potensi anak nagari
Bupati Tanah Datar Eka Putra, SE, MM menyampaikan haru atas sambutan perantau dan Wali Nagari karena program satu nagari satu event Festival Alu Katentong dan Pacu Jawi nagari Padang Laweh untuk melestarikan budaya yang telah diturunkan dari nenek moyang kita dari dulunya.
“Saya melihat di nagari Padang Laweh ini sudah terjadi regenerasi yang sangat luar biasa. Generasi muda di sini sudah banyak belajar tentang adat dan budaya dari para orang tua. Ini sangat bagus dan mari kita bangkit bersama apa yang telah diberikan oleh nenek moyang kita yang terdahulu sehingga budaya kita akan terus terlestarikan di masa mendatang. Inilah tujuan yang sebenarnya dari program satu nagari satu event,” ujar Bupati Eka Putra.
Bupati juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada Wali Nagari Padang Laweh beserta seluruh jajarannya, para niniak mamak, bundo kanduang, pemuda dan segenap masyarakat nagari Padang Laweh yang telah berjibaku berkorban waktu tenaga dan juga biaya untuk menggelar festival budaya Alu Katentong dan Pacu Jawi ini. M.Dt
Komen yang ditutup, tetapi jejak balik dan ping balik terbuka.