Tanahdatar, majalahintrust.com – Bupati Tanah Datar Eka Putra, SE. MM membuka pelatihan pengelolaan bisnis dan manajemen wirausaha angkatan II DAK non fisik Bidang Penguatan Kapasitas Kelembagaan Sentra IKM (P2SIKM), di Emersia Hotel and Resort Batusangkar.
Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian Tanah Datar Drs. Suhermen menyebutkan pelatihan diikuti sebanyak 50 orang dari Industri Kecil dan Menengah (IKM) yang bergerak di bidang Tomat dan Cabai di Kecamatan Tanjung Baru serta Kecamatan Lintau Buo dan berlangsung dari tanggal 27 hingga 30 Juni 2024 dengan narasumber Dede Saputra, S.Pi, M.Si dan Muhammad Majid Firman Siregar, S.E sebagai narasumber dari food standar consultan.id dari Jakarta.
Tujuan dari pelaksanaan pelatihan tersebut, salah satu di antaranya yakni untuk menentukan arah tujuan pembangunan gedung produksi sentra IKM olahan hortikultura termasuk targer bisnisnya. Berbagai manfaat akan didapatkan selama pelatihan ini. Mudah-mudahan kegaiatan ini berajalan sesuai yang kita harapkan.
Bupati Eka Putra mengatakan cita-cita untuk mewujudkan pabrik pengolahan saos tomat akan terwujud di tahun 2024 melalui Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian yang memperoleh DAK Fisik dan Non Fisik dari Kementerian Perindustrian RI.
“Mimpi untuk memiliki pabrik saos tomat di kabupaten Tanah Datar, Insya Allah segera terwujud di tahun ini. Untuk itu, kita perlu mempersiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang bergerak di industri tersebut, khususnya IKM yang akan berproduksi di sentra hortikultura,” ujarnya.
Bupati Eka Putra menambahkan bahwa melalui pelatihan tersebut, seluruh peserta diharapkan bisa meningkatkan pengetahuan dan wawasannya dalam melaksanakan proses pengelolaan bisnis serta manajemen kewirausahaan bisnis.
“Kami percaya bahwa kegiatan pelatihan ini, akan dapat melahirkan IKM yang berkontribusi positif dalam kemajuan dan peningkatan perekonomian masyarakat Kabupaten Tanah Datar. Maka dari itu, Ikutilah seluruh rangkaian kegiatan dengan bersunguh-sunguh. Sehingga ilmu yang di dapat selamatkan pelatihan ini, diimplementasikan di lapangan dan diajarkan kepada IKM lainnya di Tanah Datar,” tambah Bupati. M.Dt
Komen yang ditutup, tetapi jejak balik dan ping balik terbuka.