Tanah Datar, majalahintrust.com – Pemuda Nagari Sungayang adakan pertandingan layang layang
dari tiga propinsi di Sawah Topi Lawik Jorong Taratak Indah Nagari Sungayang. Pertandingan layang layang itu dibuka Bupati Tanah Datar Eka Putra, SE, MM yang juga dihadiri Camat dan Wali Nagari beserta tokoh masyarakat Nagari Sungayang
Ketua panitia lomba Hengki menyampaikan ucapan terima kasih kepada Bupati Tanah Datar yang telah penuh kegiatan tersebut. “Terima kasih Pak Bupati telah hadir disini. Ini bukti bapak sangat mendukung kegiatan yang dilaksanakan oleh pemuda disini. Lomba layang-layang Jorong Taratak Indah ini selain diikuti oleh peserta lokal, juga diikuti oleh peserta dari provinsi Riau dan Jambi,” ujar Hengki.
Kegiatan lomba layang-layang ini rutin dilaksanakan usai panen padi pada setiap tahunnya. “Lomba layang-layang ini selalu kami laksanakan di sini setiap tahun disini, karena sawah-sawah di sini masih tadah hujan. Sehingga proses tanam harus menunggu musim hujan. Memanfaatkan waktu jelang bercocok tanam kembali, kami para pemuda menggelar kegiatan lomba layang-layang di sini,” jelas Hengki.
Menurut Hengki, kondisi ini disebabkan beberapa saluran irigasi yang mengairi area persawahan di sekitar Jorong Taratak Indah dan sekitarnya saat ini dalam kondisi rusak.
“Kami bermohon kepada Pak Bupati untuk bisa memperbaiki saluran irigasi tersebut. Selain itu, kami juga membutuhkan jalan usaha tani untuk mengangkat hasil panen masyarakat. Selama ini, masyarakat selalu mengeluarkan biaya lebih untuk mengangkut hasilnya Pak. Karena jauh dari jalan yang bisa ditempuh menggunakan mobil,” jelas Hengki.
Bupati Eka Putra mengatakan, untuk perbaikan saluran irigasi meminta kepada Wali Nagari untuk mengajukan secepatnya. Dan begitu juga untuk kelanjutan pembangunan jalan usaha tani untuk berkoordinasi bersama pemerintahan nagari.
Selain itu, kata Bupati, untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat petani pemerintah daerah sudah memiliki program unggulan. Di antaranya bajak gratis, asuransi padi dan asuransi ternak.
“Silahkan bapak dan ibuk manfaatkan program ini. Karena semuanya gratis dan sudah ditanggung pemerintah. Manfaatnya banyak, kalau padi kita gagal panen, makan akan diganti sepenuhnya oleh asuransi. Jadi, setelah memanfaatkan bajak gratis langsung didaftarkan untuk asuransi padi,” ajaknya.
Terkait lomba layang-layang, Bupati Eka Putra sangat mengapresiasi kegiatan pemuda. Karena selain menyalurkan hobi dan melestarikan olahraga tradisional, juga meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar lokasi. Apalagi ini menghadirkan tamu dari provinsi tetangga yaitu provinsi Riau dan provinsi Jambi.
“Saya apresiasi dan terima kasih kepada pemuda yang telah melestarikan olahraga tradisional lomba layang-layang. Ini kegiatan positif dan menjadi lomba musiman menerbangkan layangan. Saya melihat antusias masyarakat sangat baik terhadap kegiatan ini, sehingga bisa menjadi daya tarik tersendiri di bidang olahraga tradisional dan dapat mengurangi aktivitas anak-anak muda untuk kegiatan negatif,” ujarnya.
Selain itu Bupati Eka juga mengharapkan kegiatan seperti ini dapat terus diselenggarakan untuk menumbuhkan sportivitas bagi generasi muda dan juga menjadi ajang silaturahmi dan kekompakan.
“Selamat kepada panitia dan para peserta lomba layang-layang. Mudah-mudahan dengan adanya lomba ini dapat mempererat silaturahmi dan kekompakan. Kepada juri, Saya minta jadilah juri yang seadil-adilnya dan kepada para pemain jangan mudah terpancing emosi dalam bertanding layang-layang benang bergesekan itu sudah biasa,” pinta Bupati. M.Dt
Komen yang ditutup, tetapi jejak balik dan ping balik terbuka.