Tanah Datar, majalahintrust.com – Perantau Nagari Padang Laweh Kecamatan Sungai Tarab dilepas bupati Tanah Datar Eka Putra bersama Wamenaker RI Ir. Afriansyah Noor, kembali ke rantau Palembang
Sebelumnya perantau tersebut merayakan Idul Fitri dan bersilaturahmi dengan keluarga di kampung halaman. Acara
pelepasan di Gazebo Indojolito Batusangkar itu juga dihadiri Asisten Pemerintah dan Kesra Elizar, Plt. Camat Sungai Tarab Sri Handayani dan juga Wali Nagari Padang Laweh Maimun.
Wamenaker RI Ir. Afriansyah Noor menyebutkan salah satu tugas penting dari Kementerian Tenaga Kerja adalah bersinergi dengan perantau, dalam artian perantau berhubungan dengan usaha dan tenaga kerja.
“Untuk itu, Saya selaku warga Tanah Datar yang diamanahkan menjadi Wamenaker berkewajiban menyapa perantau. Alhamdulillah hari ini Saya diajak Pak Bupati untuk melepas kembali perantau Tanah Datar untuk kembali ke perantauan,” ungkapnya.
Wamen menambahkan, untuk mengingat kampung halaman sebagai asal usul, masyarakat Minangkabau di perantauan selalu melaksanakan kegiatan pulang basamo selalu bersilaturahmi dengan sanak family.
“Pulang basamo suatu budaya perantau Minang untuk mengingat kampung sesuai pepatah, satinggi-tingginya bangau tabang, inggoknyo di kubangan juo (dimanapun berada, kembalinya tetap ke kampung halaman) untuk bersilaturahmi dengan keluarga di kampung,” tambahnya.
Wamen menyampaikan bahwa beberapa waktu lalu Kementerian Tenaga Kerja juga melepas mudik bersama di Jakarta menuju beberapa kota tujuan di Sumatera dan Jawa sekitar 70.000 orang yang bekerja di beberapa perusahaan dan perkantoran di Jabodetabek.
kepada perantau agar selama di perantauan selalu memperkuat persatuan dengan tolong menolong, berhubungan baik dan saling support sesama perantau Minang khusus warga Tanah Datar yang akan di lepas untuk kembali ke Sumatera Selatan.
“Semoga perjalanan kembali ke rantau lancar, sukses di perantau dan ingat dengan keluarga di kampung,” pungkasnya.
Bupati Tanah Datar Eka Putra,SE, MM, yang mendoakan perantau Tanah Datar yang akan kembali ke rantau, diberikan kelancaran dalam perjalanan, sukses berusaha di perantauan dan selalu ingat dengan keluarga di kampung.
“Terima kasih kepada perantau yang telah menyempatkan untukh pulang kampung dan bersilaturahmi dengan sanak family di kampung halaman tercinta sembari berbagi dan mengingatkan budaya kita kepada anak-anak sebagai generasi penerus,” ucapnya.
Bupati juga menyampaikan rasa bangganya kepada perantau, karena selalu melestarikan budaya pulang basamo sekaligus untuk mentrasfer budaya kampung halaman seperti adat istiadat agar tidak tergusur oleh modernisasi karena berada di perantauan.
Bupati mengajak perantau untuk mendukung program daerah terutama di sektor pariwisata, dan meminta agar perantau ikut mempromosikan pariwisata dengan ciri khas budaya dan keindahan alam untuk mendukung perekonomian masyarakat di Tanah Datar.
Ketua Perantau Nagari Padang Laweh Hendrizal menyampaikan mohon izin untuk kembali ke rantau, sekaligus memohon doa untuk keselamatan dan kesuksesan sehingga tahun depan dapat kembali ke kampung halaman. Ia juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada Pemerintah Daerah atas pelayanan yang diberikan Pemerintah kepada perantau selama berada di kampung halaman. Dia juga menginformasikan, bahwa untuk keberangkatan kembali ke perantauan hari ini rombongan akan yang akan menuju Palembang menggunakan 3 unit bus. Sementara yang akan menuju Lampung menggunakan 30 unit mobil pribadi M.Dt
Komen yang ditutup, tetapi jejak balik dan ping balik terbuka.