Bupati Tanah Datar Diwakili Sekda Buka Rakor Peningkatan Sinergitas Dalam Perlindungan Perempuan dan Anak

 

Tanah Datar, majalahintrust.com – Bupati Tanah Datar diwakili Sekda membuka Rapat Koordinasi Peningkatan Sinergitas Dalam Perlindungan Perempuan dan Anak di Aula Kantor Bupati Tanah Datar

Rapat koordinasi yang diikuti oleh perangkat daerah, instansi dan perwakilan lembaga masyarakat anggota gugus tugas kabupaten layak anak, camat, perwakilan wali nagari,

Bupati Tanah Datar dalam sambutanya mengakui sampai saat ini masih terjadinya kekerasan terhadap perempuan dan anak di kabupaten Tanah Datar.

Itu dilihat dari data kasus kekerasan pada tahun 2023 yaitu 42 kasus termasuk saat ini masih ada kasus tersebut. Ini menunjukkan bahwa perlunya peningkatan upaya pencegahannya oleh semua pihak.

Dari hasil evaluasi penyelenggaraan kabupaten layak anak di kabupaten tanah datar tahun 2023 yang penilaiannya dilakukan pada tahun 2024.

Berdasarkan laporan pelaksanaan program, kegiatan dan inovasi yang telah dilakukan oleh masing-masing intansi dan perangkat daerah terkait, serta lembaga masyarakat di wilayah pemerintahan kabupaten Tanah Datar, termasuk kecamatan dan nagari

Karena itu perlu peningkatan pemahaman semua unsur terkait, tentang pentingnya perlindungan perempuan dan anak dan pentingnya upaya peningkatan sinergitas dan kolaborasi lintas sektor terkait. Sehingga pelaksanaan dan pencapaian target kinerja perlindungan perempuan dan anak lebih efesien dan efektif dan dapat lebih luas menjangkau masyarakat.

Kemudian perlu kita ciptakan inovasi-inovasi untuk peningkatan upaya pencegahan kekerasan serta penanganannya yang lebih mengutamakan kepentingan terbaik bagi perempuan dan anak, sesuai tugas dan tanggung jawab masing-masing.

Kemudian perangkat daerah yang bertugas dalam pelayanan, memastikan terlaksananya layanan yang ramah anak, sesuai standar yang ditentukan. Sehingga diakui dan memperoleh standarisasi dari kementerian PPPA, antara lain jajaran Dinas Pendidikan dan Kebudayaan serta Kemenag.

“Sehingga benar-benar menyelenggarakan sekolah ramah anak yang lebih aplikatif di semua satuan pendidikan. Serta secara intens melakukan edukasi kepada siswa tentang kekerasan, bahaya kenakalan remaja dan pergaulan bebas yang sering terjadi saat ini.”

Jajaran kesehatan, memastikan terselenggaranya layanan kesehatan ramah anak di setiap puskesmas dan rumah sakit.

Disamping itu Dinas Perpustakaan memastikan terlaksananya pustaka sebagai pusat informasi layak anak, dan mengembangkan inovasi untuk menyediakan perpustakaan di setiap wilayah dan unit instansi, sehingga gemar membaca menjadi budaya di kalangan anak-anak

Dinas kominfo menjamin penyajian informasi melalui berita-berita yang layak dan ramah anak dan Dinas PMDPPKB bersama-sama dengan pemerintah nagari memastikan terselenggaranya nagari layak anak untuk mencapai nagari ramah perempuan dan peduli anak.

“Hal ini juga berlaku untuk kecamatan dalam rangka mewujudkan kecamatan layak anak. Dan Satpol PP Damkar, melaksanakan penertiban tempat-tempat umum, untuk menjamin anak-anak terlindungi dari prilaku maksiat dan aktifitas kenakalan remaja,” tegas Bupati. M.Dt