Tanah Datar, majalahintrus.com – Calender of Event (CoE) 2024 Wisata Kabupaten Tanah Datar dilaunching Bupati Tanah Datar Eka Putra di Pangeran Beach Hotel. Lauching tersebut salah satunya menampilkan Sanggar Bunian
Ikut hadir tokoh-tokoh Sumbar, Forkopimda Tanah Datar, Pimpinan BUMN/BUMD Tanah Datar, Kepala OPD, Ketua TP PKK, undangan Kabupaten dan Kota se Sumbar, Ketua Bundo Kanduang Prof Raudhah Thaib, Pengurus LKAAM Tanah Datar, Aresno Datuk Andomo, Mustafa Akmal Datuk Sidi Ali, Pimpinan Daerah Muhammadiyah Tanah Datar Dr Irman, Camat dan Wali Nagari se Tanah Datar serta undangan lainnya.
Kadis Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Tanah Datar Riswandi menyampaikan, pelaksanaan launching rencananya di gelar di Pantai Padang. Namun karena melihat cuaca maka dilaksanakan di Pangeran Beach Hotel.
“Sengaja kita gelar di Padang, dengan harapan mampu meningkatkan kunjungan masyarakat dan wisatawan ke Tanah Datar,” ujar Riswandi.
Launchingnya CoE mampu memaksimalkan potensi pariwisata baik itu wisata alam, adat dan budaya di Tanah Datar.
“CoE memuat berbagai event unggulan di Tanah Datar, sehingga diharapkan mampu memaksimalkan dan meningkatkan peran serta masyarakat di sektor pariwisata, terutama dalam melestarikan adat dan budaya serta ekonomi kreatif sesuai potensi di daerah masing-masing,” tambah Riswandi.
Gubernur Sumbar diwakili Kadis Pariwisata Luhur Budianda menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Kabupaten Tanah Datar yang melaunching kalender event wisata daerahnya.
“Kegiatan ini tentu harus diberikan apresiasi, karena hanya 3 kabupaten dan kota di Sumbar yang melaksanakan ini, yakni Tanah Datar, kota Bukittinggi dan kota Padang,” ujar Budi, panggilan Luhur Budianda.
Tanah Datar juga menjadi salah satu dari 6 event kegiatan pariwisata yang masuk dalam Kharisma Even Nasional (KEN) 2024.
“Festival Pesona Minangkabau dari Kabupaten Tanah Datar masuk dalam KEN bersama Payakumbuh Botuang Festival dari Kota Payakumbuh, Sawahlunto International Songket Silungkang Carnival (SISSCa) dari Kota Sawahlunto, Rang Solok Baralek Gadang dari Kota Solok, Festival Hoyak Tabuik Piaman dari Kota Pariaman, dan Festival Lima Danau dari Kabupaten Solok,”
Bupati Tanah Eka Putra mengakui launching menjadi langkah strategis untuk meningkatkan kunjungan wiswatan ke Tanah Datar.
“CoE memberikan informasi kepastian jadwal pelaksanaan kegiatan dan event wisata. Sehingga organisasi kepariwisataan, agen travel dan pihak lainnya bisa ikut mempromosikan kepariwisataan Tanah Datar,”
CoE juga bisa memudahkan penggiat wisata untuk merencanakan kunjungan ke Tanah Datar. Apalagi di tahun 2024 ini ada 70 event wisata dengan pelaksanaan selama 171 hari. Jadi CoE memberikan kepastian jadwal untuk pelaksanaan kunjungan ke Tanah Datar
Pariwisata menjadi salah satu unggulan di Tanah Datar karena memberikan multiplier effect kepada masyarakat terutama dalam meningkatkan perekonomian masyarakat.
“Salah satu agenda unggulan sektor pariwisata adalah pelaksanan Program Satu Nagari Satu Event. Alhamdulillah, setiap tahun pelaksanaannya meningkat dan memberikan dampak nyata terhadap perekonomian masyarakat,” sampai Eka Putra.
Pada 2022 pelaksanaan Program Satu Nagari Satu Event sebanyak 14 Nagari. Tahun 2023 meningkat menjadi 26 Nagari yang terdiri dari 18 nagari baru pertama melaksanakan dan 8 nagari yang sudah kedua kalinya.
“Alhamdulillah, tahun 2024 ini ada 36 Nagari ikut menggelar Program Satu Nagari Satu Event ini, dimana 19 Nagari melaksanakan untuk kedua kalinya,” sampai Bupati.
Festival Pesona( Minangkabau (FPM) kembali masuk dalam Kharisma Event Nasional (KEN) dari Kementerian Pariwisata Republik Indonesia.
“FPM rutin masuk 100 KEN semenjak 2017 lalu, dan tahun 2024 ini kembali masuk bersama 5 kabupaten dan kota lainnya di Sumbar. Insya Allah FPM akan di gelar pada 5 sampai 8 Desember 2024,” terangnya.
Berbagai kelebihan dan anugerah keindahan alam yang dimiliki Tanah Datar, tambah Bupati, akan dipadukan dengan keunikan adat dan budaya serta peninggalan sejarah masa lalu.
“Dengan kembali dilestarikan adat dan budaya dalam masyarakat, ke depan diharapkan generasi muda Tanah Datar bahkan Sumbar umumnya, kembali mengenal kebiasaan masyarakat yang dilaksanakan dalam kehidupan sehari-hari, seperti prosesi turun mandi, maanta marapulai dan banyak lainnya,” sampai Eka Putra.
Bupati Eka Putra juga menyampaikan terima kasih kepada semua pihak dan undangan yang telah mendukung dan menghadiri launching CoE 2024 dan juga pelaksanaan Program Satu Nagari Satu Event.
“Terima kasih atas dukungan semua pihak, mari kita sukseskan dan tingkatkan pariwisata Tanah Datar. Mari datang dan menginap di Tanah Datar Autenthic Minangkabau,” tambah Bupati. M.Dt
Komen yang ditutup, tetapi jejak balik dan ping balik terbuka.