Tanah Datar, majalahintrust.com – Bupati Tanah Datar, Eka Putra melantik Pimpinan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Tanah Datar periode 2025-2030 di Aula Kantor Bupati rabu (16/9)
Adapun unsur pimpinan Baznas yang dilantik adalah Ketua Dr. Yasmansyah, S.Ag, M.Pd; Wakil Ketua I Poppy Zonia, S.S yang membidangi pengelolaan pengumpulan zakat,
Wakil Ketua II Benny Apero, S.Sos yang bertugas di bidang pengelolaan pendistribusian dan pendayagunaan zakat; Wakil Ketua III Erlonadi, S.Si yang membidangi perencanaan keuangan dan pelaporan serta Wakil Ketua IV Dodi Remaja, S.Pd yang mengelola sumber daya amil zakat, administrasi kantor, komunikasi, dan rekomendasi.
Pelantikan dihadiri oleh dua wakil Baznas Provinsi Sumatera Barat, Firdaus Jamal wakil ketua tiga dan Afrianto Korga wakil ketua 1 dan juga hadir Ketua Baznas dari Solok kota, Sekretaris Daerah Tanah Datar, Rektor UIN Batusangkar Diwakili Dr Irman, Pimpinan OPD terkait, Kepala Kementerian Agama Tanah Datar Amril, serta pengurus MUI, LKAAM, dan UPZ Kecamatan.
Sebelumnya Ketua Baznas yang baru, Dr. Yasmansyah, membacakan pakta integritas sebagai bentuk komitmen menjalankan tugas dengan penuh tanggung jawab, jujur, dan transparan demi kemaslahatan masyarakat.
Bupati Eka Putra menegaskan bahwa integritas dan profesionalisme adalah pondasi utama dalam menjalankan amanah Baznas. Ia mengingatkan agar seluruh pengurus tidak hanya menjalankan tugas administratif, tetapi juga berani berinovasi dan bertindak transparan demi menjaga kepercayaan masyarakat.
“Jangan sampai pengelolaan zakat ini menjadi ladang penyalahgunaan kekuasaan atau kepentingan pribadi. Saya minta seluruh pengurus bekerja dengan hati dan integritas tinggi agar Baznas Tanah Datar benar-benar bisa menjadi garda terdepan dalam mensejahterakan masyarakat,” ujar Bupati.
Bupati Eka Putra menekankan pentingnya Baznas sebagai lembaga strategis dalam pengelolaan zakat, infak, dan sedekah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Ia menyebut selama ini pemasukan Baznas sebagian besar berasal dari seluruh ASN Tanah Datar. Dan pada tahun 2024 lalu, pemasukan zakat mencapai Rp 12 miliar.
Bupati juga meminta kepada pimpinan Baznas Tanah Datar untuk mencari inovasi dalam menggali sumber pemasukan agar pengelolaan zakat dapat semakin optimal dan manfaatnya lebih luas dirasakan masyarakat.
Selain itu ia meminta pimpinan Baznas tetap kompak dan tidak menonjolkan ego pribadi. Ia mengingatkan pentingnya menanamkan rasa kebersamaan serta memiliki satu visi dan misi dalam menjalankan tugas demi kemaslahatan umat.
Bupati juga menyampaikan terima kasih kepada pengurus lama yang telah bekerja dengan baik dan berharap apa yang telah dilakukan menjadi ladang amal yang bernilai ibadah. M.Dt
