Tanah Datar, majalahintrust.com – Bupati Tanah Datar Eka Putra menobatkan Nagari Tabek Kecamatan Pariangan sebagai Nagari Padi Salibu dan Nagari Makan Bajamba se Dunia.
Penobatan itu dilakukan Bupati seusai membuka Festival Balairung Sari Nagari Tabek yang ditandai dengan ‘Mairiak Padi Salibu’. Acara sendiri berlangsung sangat meriah di halaman Balairung Sari dan disaksikan ribuan warga masyarakat Nagari Tabek.
Bupati Eka Putra menyampaikam apresiasi tertinggi kepada semua panitia pelaksana dan masyarakat yang telah bekerja keras guna mensukseskan Festival Balairung Sari sehingga gaungnya sampai ke perantauan.
“Semoga dengan festival ini semakin memperkuat silaturahmi masyarakat dan juga meningkatkan promosi wisata Tanah Datar. Saya sebagai Kepala Daerah menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada seluruh panitia dan segenap masyarakat yang terlibat. Semoga apa yang telah diberikan menjadi amal ibadah bagi kita dan dibalas dengan pahala yang setimpal,” ujar Bupati.
Melalui pelaksanaan Satu Nagari Satu Event seperti ini masyarakat bisa menyaksikan berbagai keunikan dan kearifan lokal salah satunya adalah dalam prosesi Batagak Penghulu yang dilakukan sesuai adat salingka nagari.
Selain itu Nagari Tabek juga memiliki potensi wisata budaya spesifik yang sudah sangat terkenal. Di antaranya balai adat (Balairung Panjang) yang usianya sudah berusia 350 tahun.
Namun menurutnya untuk mengelola sebuah objek wisata kita tidak bisa bekerja sendiri. Untuk itu Pemerintah Daerah turun langsung untuk membentuk Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis). Semoga Pokdarwis ini mampu berinovasi dan lebih kreatif, contohnya dengan membuat paket wisata dan lain lain.
“Satu Nagari Satu Event juga akan melahirkan multiplayer efek ekonomi seperti kuliner, transportasi, homestay, kerajinan rakyat dan sanggar-sanggar kesenian anak nagari yang semuanya akan menggeliat dan bermuara pada peningkatan ekonomi masyarakat,” terangnya.
Bupati juga menyampaikan selamat kepada penghulu yang dikukuhkan. “Selamat kepada para panghulu yang dikukuhkan pada hari ini. Semoga bisa mengemban amanah dalam membimbing kaum dan kemenakannya. Hari ini Saya juga menobatkan Nagari Tabek sebagai nagari Salibu dan Makan Bajamba se Dunia,” pungkas Bupati yang disambut tepuk tangan meriah oleh seluruh masyarakat yang hadir.
Ketua Panitia Pelaksana Desrio Nando dalam laporannya menyampaikan, festival yang bertujuan untuk memperkenalkan, mengajak dan memperlihatkan kepada masyarakat Tanah Datar tentang potensi pariwisata dan budaya Nagari Tabek ini akan berlangsung dari tanggal 10-12 Juni 2023.
“Melalui festival Balairung Sari ini kami juga akan memperkenalkan Nagari Tabek sebagai Nagari Makan Bajamba di Balairung Sari sekaligus memperkenalkan nagari asalnya teknologi Salibu yang lebih dikenal dengan Kampung Salibu. Pada gelaran festival ini juga akan dimeriahkan dengan berbagai penampilan kesenian, kuliner khas Nagari Tabek dan berbagai hiburan lainnya,” terang Desrio.
Wali Nagari Tabek Rispel Murni menyampaikan apresiasi dan terima kasih yang luar biasa atas dukungan masyarakat Tabek terhadap program unggulan Satu Nagari Satu Event.
“Kami juga berharap agar Bupati menobatkan Nagari Tabek sebagai Nagari Makan Bajamba se Dunia agar Nagari Tabek tidak hanya dikenal masyarakat lokal tapi juga Internasional,” ujar Rispel.
Tokoh masyarakat nagari Tabek Yendri Junaidi mendukung program pemerintah daerah satu nagari satu event. Karena selain melestarikan budaya juga menyatukan antara adat, agama dan budaya.
“Kami mendukung, mensupport dan mendoakan apapun upaya program kerja daerah yang bertujuan untuk kemaslahatan masyarakat. Kami juga berharap Tanah Datar akan menjadi percontohan bersatunya agama dengan adat yang di dukung tokoh agama, tokoh adat ataupun pemerintah,” kata Yendri Junaidi yang juga Ketua MUI Tanah Datar. M.Dt
Komen yang ditutup, tetapi jejak balik dan ping balik terbuka.