Bupati Eka Putra : Perbedaan Awal Ramadhan Tidak Harus Diperdebatkan

Tanah Datar, Intrust – Bupati Tanah Datar Eka Putra mengingatkan terkait dengan adanya perbedaan dalam menetapkan awal Ramadhan pada tahun ini. Kepada masyarakat diminta untuk tidak memperdebatkan apalagi sampai dijadikan alasan untuk memecah belah umat islam.

“Perbedaan itu biasa terjadi. Jadi jangan dipersoalkan,” ujar Bupati seusai melaksanakan shalat tarawih perdana pada Ramadhan 1443 H di Surau Jihad yang terletak di Jalan Bundo Kanduang Nagari Simpurut Kecamatan Sungai Tarab yang juga dihadiri anggota DPRD Tanah Datar Eri Hendri, pengurus Surau Jihad dan jamaah lainnya.

Bupati juga tak lupa mengucapkan selamat menunaikan ibadah puasa bagi umat muslim di Tanah Datar, baik yang telah berpuasa pada hari Sabtu maupun Minggu.

Bupati juga berterimakasih kepada pengurus Surau Jihad karena selama ini telah melaksanakan program tahfizh di surau tersebut. Pelaksanaan program hafidz di Surau Jihad ini sejalan dengan program unggulan pemerintah Kabupaten Tanah Datar yakni program satu rumah satu hafidz yang telah dilaunching tahun lalu.

“Program satu rumah satu hafidz pemerintah Kabupaten Tanah Datar dimaksudkan bukan untuk anak-anak saja. Namun juga kepada orang dewasa termasuk para orang tua. Kita tahu ini tidak mudah. Sebab daya ingat orang dewasa tentu berbeda dengan anak-anak. Untuk itu di bulan yang penuh berkah kali ini mari sama-sama kita tingkatkan ibadah dan hafalan kita,” ujar Bupati.

Selain itu, Eka Putra juga menghimbau masyarakat agar selama menjalankan ibadah puasa ramadhan tahun ini bisa menjaga fisiknya masing-masing. “Disaat kita menjalankan ibadah puasa tentu kondisi fisik akan menurun, nah disitulah kita harus bisa menjaganya agar kondisi fisik kita tetap bugar walaupun sedang berpuasa,” tambahnya

Ketua Pengurus Surau Jihad Arjus Putra Matau yang biasa disapa Mr. Ay, di kesempatan itu mengucapkan terimakasih dan bersyukur, karena tidak menyangka pada pelaksanaan shalat tarawih perdana tahun ini Pak Bupati hadir dan ikut melaksanakan shalat berjamaah bersama.

Dikatakannya, sejak awal surau ini dimanfaatkan pengurus bersama warga untuk melaksanakan program hafidz. “Itu sebabnya saat ini anak-anak sudah ada yang hafizh 7 Juz,” ujar Mr. Ay M.Dt