Tanah Datar, majalahintrust.com – Bupati Tanah Datar Eka Putra, SE. MM membuka secara resmi lahan penanaman Durian Musang King di Perumahan Bukit Bintang Rizano, Jorong Bukit Gombak, Nagari Baringin, Kecamatan Lima Kaum, Selasa (21/3).
Peresmian itu juga dihadiri Komisaris PT. Bintang Tiga Prima (BTP) H. Masrizal Mansur, Kasau As Komplek Mabes AU Marsda TNI Dr. Amrizal Mansur, Danlantamal II Padang diwakili Mayor Laut Ismon, M.Si, Area Manager BSI Padang H. Aidil Bustamir, SE. M.Sy, Ketua DPRD Tanah Datar Rony Mulyadi. Dt. Bungsu, Dandim 0307 Tanah Datar Letkol CZI Sutrisno, S.T, M.I.P, Kepala Dinas Pertanian Tanah Datar Sri Mulyani, S.P, M. Si, Tokoh Masyarakat Baringin dan tamu undangan lainnya.
Bupati Tanah Datar Eka mengakui lahan seluas 50 hektar yang diinisiasi PT. Bintang Tiga Prima (BTP) itu, menambah jumlah destinasi agrowisata di Luhak Nan Tuo Ini.
“Kawasan yang ditanami Durian Musang King berpotensi menarik wisatawan lebih banyak ke Tanah Datar. Untuk itu, Pemerintah Daerah (Pemda) mengapresiasi terselenggaranya kegiatan ini,”
Potensi kawasan Durian Musang King akan menunjang perekonomian masyarakat sekitar. Sebagaimana disebutkan pada misi kedua Pemda Tanah Datar, yakni meningkatkan ekonomi masyarakat dan perluasan lapangan kerja, berbasis pertanian, industri dan UMKM.
Ke depan tambah Eka Putra, Pemda Tanah Datar berupaya menyandingkan potensi kawasan Durian Musang King dengan Satu Nagari Satu Event, seperti yang telah terlaksana di tahun lalu, yaitu Festival Durian Gunung Rajo.
Bupati Eka menyebutkan dengan dibukanya kawasan perkebunan Durian Musang King ini merupakan salah satu bentuk keterbukaan Pemda bagi investor yang ingin berinvestasi di Tanah Datar.
“Pemda Tanah Datar membuka pintu selebar-lebarnya bagi investor yang ingin berinvestasi di sini. Mudah-mudahan apa yang dilakukan membawa berbagai manfaat bagi masyarakat,” ujarnya.
Plt. Kepala Dinas Perkebunan Tanaman Pangan dan Holtikultura Sumatera Barat Dr. Ferdinal Asmin mengatakan durian merupakan komoditas hortikultura yang bernilai ekonomi tinggi. Maka dari itu, pertanian Durian dapat dijadikan sumber pendapatan utama bagi masyarakat.
Ia pun menambahkan berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Sumbar mencatat Sumbar menjadi penghasil Durian kedua di Indonesia setelah Jawa Timur. “Dengan adanya kawasan Durian Musang King ini, sebagai pengembangan tanaman durian, akan menambah angka produksi durian di Sumbar,” ujar Ferdinal.
Ia berharap adanya kawasan durian Musang King nantinya dapat dikombinasikan dengan jenis durian lokal di Tanah Datar seperti durian timbago dan lainnya.
“Kita yakin dan percaya pengembangan durian kualitas premium di Tanah Datar ini akan berdampak pada peningkatan ekonomi masyarakat. Salah satu bagian pentingnya ialah lahirnya aktifitas baru berkaitan dengan komoditi yang sedang dikembangkan,” tambah Ferdinal.
Direktur PT. Bintang Tiga Prima (BTP) D.r. Indra Gusti Mansur, DHES, Sp. And (K.Per) mengatakan dari 50 hektar lahan yang ada akan ditanami durian sebanyak 7000 batang sebagai pemanfaatan lahan berdaya guna.
“Kawasan ini nantinya akan menjadi tempat rekreasi pilihan bagi wisatawan yang ingin menikmati agrowisata di Tanah Datar. Maka dari itu, kita berharap wisatawan yang berkunjung ke Sumbar menyempatkan diri untuk berkunjung ke lokasi ini. Sehingga Tanah Datar semakin dikenal banyak orang,” ujar Indra Gusti. M.Dt
Komen yang ditutup, tetapi jejak balik dan ping balik terbuka.