Tanah Datar, Intrust — Bupati Tanah Datar Eka Putra melakukan inspeksi mendadak ke Istano Basa Pagaruyung untuk melihat kondisi istano saat menerima kunjungan wisatawan sesudah pasca lebaran.
Pada sidak itu Bupati didampingi ajudan dan Prokopim. Saat sampai di Istano lokasi pertama yang didatangi Bupati adalah toilet umum Istano. Sampai di situ Bupati sempat marah-marah karena tidak ada satupun pegawai Dinas Parpora yang ada di tempat. Sementara kondisi toilet kotor dan tanpa pengharum sama sekali.
Setelah beberapa saat berada di Istano Basa Pagaruyung, barulah Sekretaris Dinas Parpora Yessy Akmaliza datang mendampingi Bupati. Sementara pejabat yang membidangi sektor pariwisata Tanah Datar Efrison dan diharapkan ada sejak awal terlambat datang.
Bupati Eka Putra meminta kepada pihak Parpora untuk mempersiapkan Istano Basa Pagaruyung sebaik mungkin dalam menyambut kedatangan para pengunjung dan wisatawan selama libur Idul Fitri tahun ini.
“Toilet harus bersih dan harum. Jangan sampai ada pengunjung kita yang muntah karena kondisi toilet kita yang kotor dan bau. Yang paling penting harus ada yang menjaganya. Sehingga pengunjung senang dan merasa nyaman. Jangan sampai nama Istano yang sudah bagus, rusak hanya gara-gara toiletnya yang kotor,” ujar Eka Putra memberikan perintah langsung kepada Kabid Pariwisata Efrison.
Selain toilet, Bupati Eka Putra juga meninjau beberapa fasilitas umum lainnya termasuk posko kesehatan, Pos PAM lebaran yang berada di kawasan Istano, serta tempat penjualan e-Ticket masuk Istano.
“Sidak ini sengaja Saya lakukan, dalam rangka mengetahui kondisi sebenarnya kesiapan pengelola dalam menyambut kunjungan wisatawan. Sidak juga bisa mengetahui kekurangan, sehingga dalam sisa beberapa hari sebelum hari H, persiapan pengelola betul-betul maksimal dan sempurna,” ujar Bupati.
Sektor pariwisata diketahui merupakan salah satu sektor unggulan di kabupaten Tanah Datar. Dari sekian banyak potensi yang ada salah yang menjadi satu icon pariwisata Provinsi Sumatera Barat ada di Tanah Datar yakni Istano Basa Pagaruyung. Karena itu pelayanan terhadap para wisatawan yang datang ke Tanah Datar selama libur lebaran tahun ini harus maksimal dan menyenangkan pengunjung
Selama berada di Istano Basa Pagaruyung.
Bupati juga menyempatkan waktu untuk berdialog dan berswafoto dengan beberapa pengunjung yang rata-rata adalah perantau Tanah Datar yang berasal dari Medan, Bandung dan juga dari Jakarta. M.Dt
Komen yang ditutup, tetapi jejak balik dan ping balik terbuka.