Tanah Datar, majalahintrust.com -Bupati Tanah Datar Eka Putra melakukan silaturahmi dan pembinaan kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) atau Program Keluarga Harapan (PKH) untuk memastikan bantuan itu diterima tepat waktu dan tepat sasaran.
Pertemuan itu juga dihadiri
Kepala Dinas Sosial dan PPPA H. Afrizon dan Camat Tanjung Emas Zulkifli, Wali Nagari Pagaruyung Irmaidinal dan Wali Nagari Saruoso Agusrimayanto serta petugas pendamping KPM PKH dan ratusan masyarakat penerima manfaat di Masjid Jamik Ludai Nagari Pagaruyung dan Masjid Syuhada Nagari Saruoso Kecamatan Tanjung Emas
Menurut Bupati Tanah Datar terus berupaya untuk menekan angka kemiskinan dengan meluncurkan berbagai program bantuan guna untuk mensejahterahkan masyarakat. Salah satunya adalah program pemberian bantuan sosìal kepada keluarga yang ditetapkan sebagai Keluarga Penerima Manfaat (KPM) atau Program Keluarga Harapan (PKH).
Untuk itu kepada masyarakat penerima manfaat melalui program tersebut diharapkan bisa memanfaatkan bantuan untuk hal-hal yang benar-benar prioritas dan sesuai. Karena melalui kegiatan pembinaan ini Pemerintah bisa memonitor langsung kepada masyarakat penerima manfaat.
Bupati juga menyampaikan informasi terkait program unggulan Pemerintah Kabupaten Tanah Datar seperti program Bajak Sawah Gratis, program Asuransi Tani, Pemberantasan Rentenir yang bernama Makan Rendang, program Satu Rumah Satu Hafizh, program Satu Nagari Satu Event dan program unggulan lainnya.
“Saya berharap bapak dan ibu yang hadir hari ini bisa mendukung dan memanfaatkan program unggulan pemerintah Kabupaten Tanah Datar. Karena ini untuk meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat Tanah Datar secara umum,” sampai Bupati.
Kepala Dinas Sosial dan PPPA Tanah Datar H. Afrizon mengatakan jumlah penerima manfaat PKH dari tahun sebelumnya turun. Hal ini tentu juga dipengaruhi dengan semakin membaiknya perekonomian masyarakat. Bahkan dari tahun 2022 sampai saat ini sudah ada kesadaran dari penerima PKH yang sudah mandiri sebanyak 57 KK dan telah mengundurkan diri sebagai penerima manfaat PKH.
“Khusus untuk kecamatan Tanjung Emas sebanyak 275 KK penerima PKH dengan rincian Nagari Saruaso,187 KK, Nagari Pagaruyung 88 KK. Alhamdulillah, tahun ini ada 1 KK yang mengundurkan diri dari daftar penerima karena sudah mandiri,” ujar Afrizon.
Bantuan tersebut bertujuan untuk meningkatkan taraf hidup keluarga melalui akses layanan pendidikan, kesehatan dan kesejahteraan sosial, mengurangi beban pengeluaran dan meningkatkan pendapatan keluarga miskin dan rentan, menciptakan perubahan prilaku kemandirian keluarga penerima manfaat dan mengurangi kemiskinan dan kesenjangan sosial. M.Dt
Komen yang ditutup, tetapi jejak balik dan ping balik terbuka.