Tanah Datar, majalahintrust.com – Banjir lahar dingin yang berasal dari gunung Marapi Selasa malam (5/12) terjadi di beberapa titik di wilayah Kabupaten Tanah Datar
Lokasi yang ditimpa musibah tersebut ditinjau langsung Bupati Eka Putra, SE, MM bersama Ketua DPRD H. Rony Mulyadi Dt. Bungsu, Dandim 0307 Tanah Datar Letkol CZI Sutrisno, Kapolres AKBP. Derry Indra dan beberapa Kepala OPD terkait
Dalam kunjungan tersebur beberapa titik yang ditinjau di antaranya jembatan Koto Baranjak yang kondisinya hampir terban akibat derasnya air sungai, Jorong Tigo Batua Nagari Parambahan dan wilayah Kecamatan Pariangan.
Bupati Eka Putra menjelaskan bahwa akibat bencana banjir ini ada beberapa fasilitas umum dan juga bangunan pribadi milik warga yang terdampak.
“Malam ini Saya bersama Ketua DPRD, Forkopimda dan jajaran sedang meninjau ke lapangan untuk melihat langsung lokasi-lokasi yang terdampak. Tadi kami temukan ada jalan yang putus akibat longsor, ada jembatan yang kondisinya hampir terban dan juga ada bengkel milik Yudi di Nagari Parambahan yang hanyut terbawa arus sungai,” terangnya.
Terkait dengan hal itu, Bupati Eka Putra juga menghimbau dan mengingatkan kepada seluruh masyarakat Tanah Datar untuk selalu waspada dan selalu berhati-hati.
“Mengingat saat ini curah hujan cukup tinggi, untuk itu Saya himbau kepada seluruh masyarakat untuk selalu waspada dan berhati-hati. Terutama bagi pengguna jalan yang melewati jalur Kubu Karambia menuju Batusangkar maupun dari Ombilin menuju Batusangkar untuk selalu berhati-hati dalam mengemudi,” ujarnya..
Bupati Eka juga mengingatkan kepada masyarakat untuk tidak gampang panik dan tidak gampang percaya dengan berita-berita bohong atau hoaks yang beredar.
“Saya ingatkan kepada seluruh masyarakat jangan mudah percaya dengan berita-berita hoaks. Karena situasi ini InsyaAllah akan bisa kami kendalikan bersama Forkopinda,” tegas Bupati.
Kemudian adanya beberapa fasilitas umum dan bangunan pribadi milik warga yang terdampak, Bupati Eka mengatakan bahwa beberapa langkah awal yang sudah dilakukan, di antaranya menurunkan tim relawan yang terdiri dari anggota TNI, Polri, BPBD dan relawan untuk melakukan identifikasi dan penanggulangan di lokasi bencana.
“Untuk jembatan Koto Baranjak yang saat ini tidak bisa dilewati kendaraan, kami sudah lakukan pengalihan arus lalu lintas. Sementara, untuk bangunan bengkel milik Yudi di Nagari Parambahan sedang kami lakukan identifikasi berapa kerugian yang diderita oleh korban dan tentunya nanti akan kami bantu supaya korban bisa kembali bekerja. Intinya, kehadiran kami langsung di lapangan malam ini adalah bentuk kepedulian kami kepada masyarakat,” tambah Bupati Eka Putra. M.Dt
Komen yang ditutup, tetapi jejak balik dan ping balik terbuka.