Painan – Pembangunan duplikasi jembatan Salido, Kecamatan IV Jurai, Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel) telah rampung dan diresmikan pemakaiannya oleh Bupati Pesisir Selatan Hendra Joni, Senin (3/2/2020)
Jembatan tersebut merupakan salah satu komponen penting dari pembangunan jalan dua jalur Painan-Sago, sebab merupakan akses utama jalan nasional lintas barat Sumatra yang menghubungkan Padang-Bengkulu dan menjadi urat nadi perekonomian masyarakat.
Pembangunan jembatan tersebut dibiayai dari dana Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) melalui DIPA Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Direktorat Jenderal Bina Marga Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) III Padang sebasar Rp 13,8 miliar.
Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) 2.3 Pelaksanaan Jalan Nasional (PJN) II Sumbar Noor Arias Syamsu ST, M.Si mengatakan, rampungnya pembangunan duplikasi jembatan Salido yang menghubungkan Kota Painan-Sago, semakin menambah kenyamanan pengendara, baik di Kota Painan maupun sebaliknya.
”Pembangunan jembatan ini merupakan bagian dari pembangunan jalan dua lajur Painan-Salido, yang pendanaanya berasal dari APBN 2019. Jalan dua lajur sendiri dibangun awal tahun 2020 ini,” jelas pria hobi berolahraga sepeda ini.
Ditambahkan Noor Arias Syamsu, pembangunan jalan dua lajur Painan-Salido itu, juga sudah lama dinantikan oleh masyarakat. Sebab dengan kondisi jalan yang sempit sebagaimana saat ini, lokasi. jembatan yang berada di dekat tikungan tajam, ditambah jumlah kendaraan yang semakin padat, sering mengundang kemacetan dan kecelakaan lalu lintas.
Lebih lanjut Noor Arias Syamsu menyampaikan, Jembatan Salido memiliki spesifikasi rangka baja tipe a dengan panjang 60 meter lebar 7 meter. Beberapa tahap pekerjaan jembatan yang dilewati, dimulai pada tahap penandatangan kontrak pada 21 Juni, pemancangan tiang dimulai 12 Agustus dan telah selesai dikerjakan pada 31 Desember.
Ia juga menjelaskan, pembangunan duplikasi Jembatan Salido dilakukan demi mengurangi beban jembatan lama yang telah berusia tua. Apalagi jembatan lama merupakan jembatan jenis Calender Hamilton (CH) yang dibangun sejak 1979.
Sementara itu Bupati Pesisir Selatan Hendra Joni mengaku bersyukur pembangunan jembatan berjalan dengan lancar. Mengingat fungsionalitas jembatan itu sangat dibutuhkan dan memainkan peran penting kelancaran lalu lintas. Apalagi Pessel sudah menjadi salah satu daerah kunjungan wisata utama di Sumbar, dengan berbagai potensi dan ikon wisata unggulan yang dimiliki, tentunya Jembatan Salido tidak boleh putus.
“Pembangunan jembatan dan ruas jalan dua jalur Painan-Sago merupakan kepentingan masyarakat dalam rangka memperlancar arus lalu lintas dan tentunya juga dalam upaya penataan wilayah perkotaan. Dalam hal ini amat dibutuhkan dukungan masyarakat dan komponen terkait lainnya,” ucap Hendra Joni.
Selain itu jalan dua lajur tersebut juga sudah menjadi kebutuhan seiring dengan ramainya kunjungan wisatawan ke daerah setempat sejak beberapa tahun terakhir.
“Semoga dengan nanti selesainya pembangunan jalan dua lajur di lokasi tidak macet lagi baik pada hari kerja, libur sekolah, libur akhir tahun dan libur lebaran,” sebutnya.(*)